DPRD Kota Depok Bacakan Rekomendasi LKPJ Walikota
DEPOK, headlinejabar.com
Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rekomendasi Hasil Pembahasan LKPJ Wali Kota Depok Tahun 2018 di Ruang Rapat Paripurn DPRD Kota Depok.
Dalam rekomendasi tersebut Muhammad HB Dari Partai Gerindra membacakan hasil pembahasan LKPJ Walikota Depok tahun 2018 bahwa masih banyak capaian program – program pemerintah kota Depok yang belum memenuhi target.
Menyikapi banyaknya kekurangan terhadap kinerja Pemkot Depok, Walikota KH Muhammad Idris Mengakui bahwa masih banyak permasalahan dikota Depok yang harus diselesaikan bersama sama. Demikian dikatakan Walikota pada pemaparannya saat Sidang Paripurna.
Dikatakan Idris, selain permasalahan, masih banyak potensi yang ada dikota Depok belum tereksploitasi.
“Maka dalam hal ini kerja sama legislative dan eksekutif lebih giat lagi sehingga permasalahan dan potensi dikota Depok dapat berjalan lebih baik lagi,” papar Idris.
Sementara itu Suparyono Wakil Ketua DPRD Kota Depok menuturkan bahwa rekomendasi ini, diharapkan bisa menjadi sasaran evaluasi untuk penyusunan perencanaan baik dianggaran berjalan maupun anggaran tahun depan.
“Termasuk juga didalam OPD terkait, kira kira sisi mana yang harus direalisasikan,” ujarnya saat menutup rapat paripurna.
Dari hasil dibacakan oleh Muhammad HB, Qurtifa Wijaya anggota DPRD PKS menjelaskan. banyaknya program Pemkot Depok yang belum memenuhi target capaiannya disebabkan masih adanya target-target belum sampai pada yang ditentukan.
“Mungkin ada beberapa faktor-faktor yang perlu dievaluasi kenapa belum tercapai,” ujarnya usai mengikuti Rapat Paripurna.
Dikatakannya, untuk bidang pendidikan kita sedang mengejar infrastrukturnya, seperti sekolah, dan mencoba mendorong bantuan-bantuan pendidikan terutama untuk warga yang kurang mampu.
“Hal ini dipikirkan gimana caranya anak-anak Depok yang keluarganya kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak. Nah kita di DPR ini, nanti mencoba mengevaluasi, kira-kira apa yang bisa kita perkuat,” papar Qurtifa.
Sementara itu terkait dengan usaha kecil dan menengah saat ini pemerintah baru melakukan sertifikasi terhadap 612 produk usaha mikro dan kecil dari target capaian 3.380 produk.Hal lain yang juga sangat disayangkan adalah realisasi jumalah SDM koperasi yang terlatih terkait program peningkatan kapasitas hanya sebanyak 255 orang,saja dari target 3.844 orang.
Urusan perdagangan,HB berharap agar pemerintah mengikuti berbagai event promisi dari tahun ke tahundapat memacu pergerakan nilai ekspor bersih Kota Depok.
“Teryata malah menunjukan jumlah yang menurun yaitu sebesar usd 74.456622.43 dan tidak memenuhi target capaian sebesar us dollar 80.973.103.38,” tandasnya.