Foto : Ist.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Komisi I DPRD Purwakarta Fitri Maryani menyesalkan sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta yang tidak bersikap kooperatif.

Jajaran komisi I awalnya berencana melakukan kunjungan kerja terkait pembahasan mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada Disdik.

Kadisdik dan Sekdisdik Purwakarta tidak ada di tempat dengan alasan ada keperluan mendadak. Padahal, kata Fitri, pihaknya sudah berkirim surat jauh-jauh hari.

“Alasannya, Kadisdik sedang mengambil raport anak. Kadis dengan sekdis tidak ada di tempat. Padahal pihak dewan sudah mengirim surat terlebih dulu,” kata Fitri dalam sambungan telepon, Jumat (8/6/2018).

Kunker KUA PPAS awalnya bakal membahas mengenai jumlah pegawai di dinas pendidikan yang dipandang paling banyak ketimbang OPD atau SOTK yang lain. Komisi I melakukan kunjungan kerja untuk memonitor sejauh mana anggaran belanja pegawai yang paling besar di dinas pendidikan.

“Tetapi dinas pendidikan tidak merespon baik. Dan ini bukan sidak melainkan agenda kunjungan kerja. Paling tidak pimpinan dinas ini ada di tempat. Kami sudah menunggu, pak kadis dan sekdis tidak kunjung datang,” tutup Fitri.