Diky Julkifli Lengkapi Berkas Pencalonan Ketua PWI Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Salah satu bakal calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta, Diky Julkifli, secara resmi menyerahkan dokumen kelengkapan pencalonannya.
Penyerahan berkas dilakukan di Sekretariat PWI Purwakarta yang berlokasi di Jl Veteran No. 4, Nagri Kaler, pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Jurnalis yang telah mengantongi sertifikat kompetensi wartawan utama ini menjadi pendaftar pertama yang mengajukan diri pada Jumat, 28 Maret 2025.
“Hari ini saya sudah menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Alhamdulillah, berdasarkan verifikasi awal oleh panitia, berkas saya dinyatakan lengkap,” ujar Diky.
Panitia akan melanjutkan proses verifikasi berkas dari tanggal 5 hingga 8 April 2025, sementara pendaftaran calon ketua masih terbuka hingga 5 April 2025.
“Saya mengapresiasi kerja panitia yang tetap profesional dalam tugasnya. Meskipun saat ini masih dalam suasana libur Lebaran, mereka tetap menjalankan tanggung jawab dengan baik,” tambahnya.
Usung Konsep PWI Progresif
Diky mengusung konsep PWI Progresif sebagai visi dalam pencalonannya untuk periode 2025-2028. Menurutnya, visi ini sejalan dengan perkembangan zaman, terutama dalam mendukung digitalisasi dalam dunia jurnalistik.
“Ke depan, PWI Purwakarta akan semakin berkembang, lebih baik, dan lebih profesional,” kata Diky.
Adapun rincian visi dan misi PWI Progresif telah disampaikan kepada panitia, sementara publikasi lebih lanjut akan dilakukan pada kesempatan lain.
Dua Bakal Calon Sudah Mendaftar
Di hari yang sama, bakal calon lainnya, Adi Kurniawan Tarigan, juga resmi mendaftarkan diri.
Ketua Panitia Konferensi PWI Purwakarta, Jainul Abidin, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada dua bakal calon yang menyerahkan berkas pencalonan.
“Kami masih menunggu pendaftar lainnya. Saat ini sudah ada dua orang yang resmi mendaftar dan menyerahkan dokumen kelengkapan,” jelas Jainul.
Jika tidak ada kendala, Konferensi PWI Purwakarta dijadwalkan berlangsung pada 20 April 2025.
“Namun, jika ada perubahan, pelaksanaan tidak akan bergeser jauh dari akhir bulan April ini,” pungkas Jainul.***