Demokrat Respon Lamaran M Idrus untuk Maju di Pilgub Jakarta 2017

JAKARTA, headlinejabar.com
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhamad Idrus melamar DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. M Idrus yang diketahui bakalan maju dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017 itu, mengajak Demokrat untuk berkoalisi.
DPD Partai Demokrat Jakarta sendiri tengah mempertimbangkan lamaran bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta tersebut. Nantinya, M Idrus akan menjalani serangkaian tahapan verifikasi sesuai mekanisme partai.
Tim Verifikasi Faktual Partai Demokrat usai mendatangi kediaman Balon Gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus, di Kelapa Kopyor Timur Blok BI 1/19 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/4/2016) kemarin. Tim yang berjumlah tig orang itu tiba di kediaman M Idrus sekira pukul 12.30 WIB. Tim disambut hangat oleh keluarga politisi PKS M Idrus.
Ketua Bidang Verifikasi Faktual Partai Demokrat Lazarus Simon Ishak mengatakan, pascaverifikasi faktual yang dilakukan oleh pihaknya di kediaman Idrus, Demokrat akan melanjutkan serangkaian verifikasi lainnya.
“Ya tentu Bang Idrus akan melakukan interview dengan partai kami. Yang jelas, lamaran kemarin sudah kami terima. Tinggal beberapa tahap lagi, sampai DPP menentukannya,” kata Simon.
Selain Idrus, Demokrat juga mengatakan ada Hasnaeni yang sudah lebih dulu diverifikasi aktual. Sementara 10 calon lainnya bersiap akan menunggu hal yang sama.
“Kami tidak dapat menjanjikan, semua keputusan ada di Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono,” tegas Simon
Verifikasi penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta langsung dicocokkan antara KTP M Idrus dan alamat rumahnya. Kemudian tim mewawancara Calon Gubernur DKI Jakarta M Idrus.
“Kami datang ke kediaman calon yang kemarin datang ke Partai Demokrat. Tim berkunjung dan melihat secara langsung rumah kediaman Idrus. Data yang diberikan kepada kami benar dengan di lapangan,” jelas Simon.
Sebagaimana diketahui, dari 12 calon yang mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta melalui Partai Demokrat, hanya 10 yang mengembalikan. Sebelumnya tim juga sempat berkunjung ke Wanita Emas Hasnaeni yang juga politisi Partai Demokrat.
Sementara M Idrus optimis sebelum penjaringan partai ditutup pada Senin 2 Mei 2016 mendatang, dirinya bisa menjaring sejumlah partai dan menguncinya, demi memuluskan diri untuk bisa melangkah maju menjadi orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta mendatang. 
“Ya salah satunya Bang Simon (tim verifikasi, red) ini adalah media bagaimana kita mengabarkan kepada masyarakat bahwa saya, M Idrus siap mengikuti proses yang digariskan oleh DPD Partai Demokrat. In sha Alloh secara pribadi siap untuk mengikuti proses ini, mohon doanya,” kata pria kelahiran 28 Maret 1978 ini.
Idrus merupakan CEO Kinan Group dan juga pemilik dari RS Islam Ibnu Sina Jakarta. Soal pencalonannya, Idrus mempunyai slogan Jakarta Keren untuk Semua. Dia benar-benar optimis maju menjadi orang nomor satu di Jakarta. Demi mencapai itu, saat ini Idrus mengaku tengah gencar melakukan beberapa komunikasi politik dengan sejumlah partai, salah satunya PDIP.
“Acuannya memang pada popularitasa dan elektabilitas. Jadi bisa dikatakan, apa yang saya lakukan adalah safari menjemput takdir,” terang dia.
Sebagai catatan Demokrat sendiri sudah memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara PKS partai pengusung Idrus memiliki 11 kursi. Sementara sebelumnya, Idrus juga telah menjalin koalisi dengan Partai PAN yang telah memiliki 2 kursi.
Artinya, dukungan Demokrat akan sangat berarti bagi Idrus yang minimal wajib membutuhkan 22 kursi untuk bisa maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. “Yang jelas, kita hanya ikhtiar, soal bagaimana nantinya, takdir yang menentukan kita. Kita hanya berusaha,” tutur Idrus.(*)

Reporter : Yusup Stepanus
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Sekretaris Golkar Purwakarta Mengundurkan Diri