Debat Kandidat Cabup Cawabup Purwakarta 2 Kali Live di TV Nasional

Foto : Rapat Pleno Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta di Gedong Sigrong, Selasa (13/2/2018).DOK

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Debat kandidat atau debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta periode 2018-2023 dipastikan bakalan meriah. Ini dikarenakan debat yang mempertaruhkan argumen, program sampai strategi forum itu akan disiarkan langsung di televisi lokal dan nasional.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta sudah menjadwalkan pelaksanaan debat publik dilaksanakan di Hotel Harper pada 19 April dan 3 Mei 2018 mendatang.

Baca Juga  Bertarung di Pilkada Purwakarta Dilan Pertaruhkan 6 Program Prioritas

“Ya, rencananya debat publik dilaksanakan dua kali dan disiarkan oleh televisi lokal dan nasional,” kata Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana melalui pesan Whatsapp headlinejabar.com, Selasa (27/3/2018).

KPU sudah mempersiapkan segala hal penunjang kesuksesan debat publik. Mulai pelaksanan rapat koordinasi panelis terkait materi debat, sampai ketersediaan fasilitas yang memadai.

“Debat publik harus membuat semua pihak nyaman,” terang Ramlan.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Tanggapi Ajakan Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Sementara Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos selalu memastikan debat publik berjalan sesuai dengan waktu pelaksanaan.

“Kita sesuai ranahnya memastikan debat itu jadwalnya sudah sesuai dengan ketentuan. Minimal satu kali dan maksimal tiga kali,” jelas Oyang.

Oyang menambahkan, sesuai ranah Panwaslu, pihaknya akan memastikan pelaksanaan debat publik secara umum akan berjalan dengan adil kepada semua Paslon.

Baca Juga  Demokrat Gelar Muscab DPC se-Jawa Barat

“Ya tentunya dalam pelaksanannya ada keadilan ruang dan fasilitas yang adil bagi setiap paslon. Supaya masing-masing calon merasa terlayani dengan baik jangan sampai ada yang merasa dirugikan,” katanya.

Selain itu, Panwaslu juga tetap akan melakukan pengawasan tehadap kemungkinan adanya pelanggaran kampanye saat debat publik tersebut.

“Debat calon kan terbuka untuk semua orang, semuanya boleh melihat, dan memantau. Ksampaikan saja kepada kami,” jelasnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY