Closing Statment Asyik di Luar Konteks dan Tak Beretika
Foto : Closing Statment Asyik di Luar Konteks dan Tak Beretika
DEPOK, headlinejabar.com
Insiden closing statment oleh pasangan nomor urut tiga Pilgub Jabar Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dinilai oleh Pengamat Politik UI di luar konteks dan tidak etis. Pasalnya closing statment yang seharusnya untuk menyatakan posisi mereka terkait isi dari debat ini malah untuk menyampaikan peryataan #2019GantiPresiden.
“Padahal statement tersebut tidak sesuai konteks,Idealnya closing statement untuk menyampaikan menyatakan posisi mereka terkait isu terkait debat tahap ke-2. Bukan justru merembet ke isu yang lain yang tidak terkait,” kata Cecep dosen Fisip UI, Rabu (16/5/2018).
“Dan karena mereka merasa mendptkan waktu yg tepat dimana banyak publik yang melihat event tersebut,” katanya.
Menurutnya bahwa kemenangan di pilkada jabar dan pilkada jawa lainnya dapat menjadi kunci dan penentu untuk pemenangan pilpres 2019.
“Ketidak sesuaian penyampaian isu dengan konteks yang ada, memperlihatkan politisi yang berkompetisi tanpa memperhatikan etika,” jelasnya.
Ditambahkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu harus mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang ada.
“Bisa di lihat di PKPU seperti apa karena Badan penyelenggara pemilu (KPU) & Bawaslu dapat menindak mereka sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku,dan masyarakat Jawa Barat juga dapat menghukum dengan tidak memilih pasangan tersebut,” tandasnya.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY