Cellica-Aep Unggul 53,3 Persen Versi KPU Karawang

Cellica-Aep.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 2, Cellica-Aep mengungguli penghitungan suara dengan capaian 53,3 persen, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Rabu (9/12/2020) hingga sekira pukul 23.00 WIB.

Disusul paslon nomor urut 3 Jimmy-Yusni dengan pencapaian 29,2 persen dan paslon nomor 1 Yessi-Adly 12,5 persen.

DPD PKS Karawang sebagai salah satu partai pengusung Cellica-Aep menggelar rekapitulasi penghitungan suara pemilukada berdasarkan saksi dan data center PKS Karawang dari 4451 TPS yang tersebar di Kabupaten Karawang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Resinda sebagai pusat data center PKS Karawang.

Tidak seperti pada pilkada sebelumnya, kini PKS melakukannya secara terbuka dan diumumkan setiap pergerakan angka rekapitulasinya secara Live melalui kanal Youtube PKS Karawang yang dibalut dengan kegiatan Talkshow seputar pilkada menghadirkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, Ketua DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat, CEO STAR Institute Eden Kusnaedi dipandu Alvino sebagai pembawa acara.

Baca Juga  Golkar Kota Bandung Setia Dukung Dedi Mulyadi

Sebagai informasi, dalam rekapitulasi penghitungan cepat suara Pilkada Karawang, PKS Karawang menggandeng STAR Institute sebagai Lembaga Independent yang membantu mensupport proses rekapitulasi dengan sumber daya yang dimiliki oleh STAR Institute.

Ketua DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat mengatakan, hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh PKS Karawang tidak bermaksud untuk mendahului hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Karawang sebagai penyelenggara pilkada.

Namun, data yang dimiliki PKS Karawang dapat dijadikan data pembanding oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

“Alhamdulillah, pada pukul 22.00 WIB kami sampaikan bahwa dari DPT sebanyak 1.643.490, terdapat surat suara tidak terpakai sebanyak 513.691, surat suara tidak sah sebanyak 31.075,” ujar Dedi.

Sementara itu, perolehan suara pada masing-masing calon bupati dan wakil bupati adalah sebagai berikut;

Baca Juga  Cawapres 01 KH Ma'ruf Amin ke Purwakarta Besok

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 mendapatkan 129.609 suara atau sebanyak 11,4 persen, suara yang didapat oleh pasangan bupati dan wakil bupati nomor urut 2 sebanyak 679.898 atau 60.0 persen.

Terakhir perolehan suara pada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 sebanyak 323.476 atau 28,6 persen suara yang diperoleh dari 4.429 TPS dari 4451 TPS atau 99,5 persen.

Saat ditanya soal akurasi dan mekanisme pengumpulan data suara tersebut, Dedi Sudrajat melalui tim olah datanya menyampaikan bahwa data pada realcount PKS ini adalah berdasarkan data C1 yang telah didapat oleh saksi-saksi PKS di seluruh TPS yang disebutkan.

“Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya bahwa data didapat dari para saksi PKS melalui sistem yang telah kami buat secara realtime,” katanya.

Hadir dalam Konferensi Pers Aep Saepuloh sebagai Calon Wakil Bupati Nomor Urut 2 yang diusung oleh PKS menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada PKS Karawang yang telah dengan semaksimal mungkin berjuang dalam Pilkada Karawang 2020.

Baca Juga  Golkar Purwakarta Kawal Tiga Poin Penting

“Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat. Tim Gabungan Partai Pengusung, Relawan, dan semua pihak yang tidak mungkin saya bisa sebutkan satu persatu, terutama masyarakat Karawang yang telah menitipkan suaranya kepada kami,” katanya.

Aep Saepuloh menyampaikan bahwa data hasil perhitungan cepat lainnya yang dilihatnya di televisi dan media lainnya hampir sama dan mendekati angka yang dirilis oleh PKS.

“Mudah-mudahan data yang kita rilis hari ini adalah data yang mendekati hasil penghitungan suara resmi KPU nanti, dan kita berharap pasca Pilkada ini Karawang tetap kondusif dan menjaga perdamaian dan saling menguatkan,” ujarnya.(hj7)