Foto : Yusup Stepanus - headlinejabar.com
Tersiar kabar, Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar diwajibkan menyumbang Rp20 miliar untuk suksesi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 7 Mei 2016 mendatang di Bali.
Politisi Partai Golkar Setya Novanto menanggapi hal ini. Menurutnya, Partai Golkar merupakan partai gotong royong.
Setnov ditemui di Komplek Istana Negara, Jakarta, menyatakan maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar. Ia mengaku terus meminta dukungan kepada DPD 1 dan DPD 2 tiap kabupaten dan provinsi. Termasuk Setnov meminta restu dan dukungan kepada tokoh-tokoh Golkar yang lebih dulu berpolitik.
“Ya kalau saya minta doa restu tak hanya ke DPD 1 dan DPD 2. Kepada senior-senior minta doa restunya, semua tergatung dari pada dukungan. Tentunya saya percayakan kepada DPD 1 dan DPD 2 selaku pemilik suara,” terang Setnov kepada sejumlah awak media di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Para calon ketua umum (Caketum) Golkar diwajibkan menyumbang dana pelaksanaan Munaslub. Namun soal besarannya belum ditentukan. Sebelumnya muncul wacana masing-masing Caketum menyumbang Rp20 miliar. Wacana ini pun memunculkan polemik di internal Golkar.
“Kalau soal iuran saya belum pernah tahu ya, tapi yang selama ini, di Partai Golkar kita selalu gotong royong untuk partisipasi bagi anggota-anggota partai yang mempunyai kemampuan lebih,” jelas Setnov.
Setya Novanto mempercayakan Munaslub yang akan digelar Mei ini kepada panitia Munaslub.
“Semuanya ini kita percayakan kepada pihak panitia Munas. Saya yakin panitia Munas memberikan yang terbaik, tidak seperti yang diisukan tersebut,” tutur Setnov.(*)
Reporter : Yusup Stepanus
Editor : Dicky Zulkifly