Cak Imin: Silent Hope, Harapan yang Belum Tersalurkan

Foto : Harlah PKB.ist

JAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara harlah ke 20tahun,PKB,Cak Imin menjelaskan alasan kenapa dirinya ingin menjadi calon wakil presiden dalam pilpres 2019 mendatang.

Cak Imin sapaan Muhaimin menjelaskan bahwa hal itu muncul didasari oleh semangat dan dorongan para kiai. Ia pun menyebutnya kejadian itu sebagai silent hope atau harapan diam.

Baca Juga  Bawaslu Purwakarta: Hanya 60 Peserta yang Akan Lulus SKPP

“Kenapa teman-teman para kiai dan ulama semangat cak ini jadi cawapres? Kenapa? Ini curhat saja, saya menyebutnya harapan diam ini sebuah aspirasi yang secara ikhlas tidak pernah tersalurkan,” jelas Cak Imin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Untuk mewujudkan cita-cita para kiai, Cak Imin membentuk Join yang merupakan singkatan dari Jokowi-Cak Imin.

Baca Juga  Talkshow Wirausaha Bersama Sandiaga Uno di Purwakarta

Nantinya JOIN dapat menyampaikam ekspresi para kyai yang belum tersalurkan.

“Ini jalan untuk mengakses silent hope menjadi harapan,” ujarnya.

Cak Imin pun menegaskan jika harapan dari para kiai itu tak bisa terealisasi maka akan menjadi permasalahan.

“Tidak bisa dipungkiri silent hope itu kalau gak kelola dengan baik gak disalurkan akan menjadi bocoran- bocoran,” ujar Cak Imim dalam Pidato Politiknya.

Baca Juga  Skema Bansos Keliru, Sebabkan Harga Komoditas Anjlok

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY