Berlabuh di Golkar, Dadan Koswara Tampik Mentah-mentah Jika Disebut Pengkhianat PDIP

PURWAKARTA, headlinejabar.com 

Ramai diberitakan sebagai kutu loncat seputar kepindahan Dadan Koswara dari kader PDIP dan masuk ke jajaran kepengurusan DPD Golkar Jawa Barat, ditampik mentah mentah. Dadan yang kini menjabat sebagai Wakil bupati Purwakarta ‎ini, mengaku sebelum dirinya masuk dan pindah menjadi kader Golkar, sudah melalui prosedur yang berlaku.

Salah satunya menyerahkan surat pengunduran diri tertanggal 30 Mei 2016 lalu, sebelum dirinya dilantik pada Rabu (2/6/2016) kemarin menjadi kader Golkar yang sah.

Baca Juga  Pilkada Purwakarta: Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan Dimulai 25-29 November

Ditanya alasan mengapa dirinya memilih pindah ke Partai Golkar, Dadan mengaku, langkahnya sebagai keputusan politik yang sudah dipikirkan matang.

Dadan menjelaskan, kepindahannya dari PDIP menuju Golkar merupakan haknya sebagai warga negara yang memiliki kesempatan yang sama dengan warga Indonesia lainnya. Semisal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta. Juga memilih mundur dari partai Gerindra‎ meski dirinya sedang manggung sebagai orang nomor satu di DKI.

“Pertama pilihan politik adalah hak seseorang, kedua saya merasa memiliki kesempatan berkiprah membangun demokrasi lebih luas,” ulas Dadan menanggapi kepindahannya dari PDIP.

Baca Juga  Debat Perdana, ZeinJo Beri Solusi Atasi Pengangguran Terbuka di Purwakarta

Selain mengaku sudah melakukan komunikasi, Dadan mendapat dukungan dari kader PDIP yang memberikan ucapan selamat atas pelantikan dirinya menjadi pengurus Partai Golkar Jawa Barat.

“Intinya saya sudah bangun komunikasi, malah saya mendapat ucapan selamat dari salah satu pengurus PDIP atas terpilihnya saya masuk ke dalam kepengurusan Partai Golkar Jawa Barat,” ucap Dadan. Hanya saja ia enggan menyebut siapa kader PDIP dimaksud. 

Baca Juga  Dadan-Mamat Berpasangan di Pilkada Purwakarta?

Sebelumnya ramai diberitakan, Dadan dianggap sebagai pengkhianat oleh DPC PDIP Purwakarta ketika dirinya memilih pindah partai. Padahal dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta mendapingi Dedi Mulyadi pada Pilkada 2013 lalu.

Ketua KPU Purwakarta Deni Ahmad Haidar menjelaskan, di Pilkada Purwakarta 2013, Dadan Koswara manggung sebagai kader PDIP. “Ya, waktu itu Dadan mendaftarkan diri dengan kata sebagai kader PDIP,” ungkap Deni Ahmad Haidar ditanya terkait Pilkada Purwakarta 2013 silam.(*)


 

Editor : Dicky Zulkifly