Berkarya Hormati Keputusan Hanura Hengkang dari Fraksi Berani

Ketua DPD Partai Berkarya Purwakarta Asep Abdulloh.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

DPD Partai Berkarya Purwakarta menghormati sikap Partai Hanura yang berencana hengkang dari Fraksi Berani (gabungan Partai Berkarya, PAN, dan Hanura).

Partai Hanura Purwakarta berencana keluar dari Fraksi Berani lantaran sudah tak sesuai dengan apa yang dicitakan Hanura.

Ketua DPD Partai Berkarya Asep Abdulloh mengatakan, pihaknya tidak memaksakan apabila Partai Hanura memutuskan untuk keluar dari Fraksi Berani.

Baca Juga  Hanura Purwakarta Selesaikan Verifikasi Faktual

“Kita menghormati sikap Partai Hanura jika ingin keluar dari Fraksi Berani. Itu keputusan mereka, kita tak bisa menghalang-halangi,” ujar Asep, Minggu (3/1/2020).

Petimbangan keluarnya Partai Hanura itu mesti berdasar pada aturan yang berlaku khususnya tentang pemberlakuan PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Baca Juga  Survei LSI Denny JA, ZeinJo Melesat 53,4 Persen Tinggalkan Pasangan Incumbent di Pilkada Purwakarta

“Di PP Nomor 12 Tahun 2018 itu diatur jika ingin keluar dari fraksi khususnya soal perpindahan keanggotaan dalam fraksi gabungan dapat dilakukan paling singkat 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dengan ketentuan fraksi gabungan sebelumnya tetap memenuhi persyaratan sebagai fraksi,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Purwakarta ini.

Ditanya soal masalah apa yang membuat Partai Hanura berencana keluar dari Fraksi Berani, Asep tidak menyebutkan secara pasti.

Baca Juga  XTC Purwakarta Digembleng Wawasan Pilkada Serentak 2018

“Itu kan dapur orang, tidak bisa kita ikut campur soal dapur orang lain,” ujarnya.(dik)