Bawaslu Kota Depok Nilai KPU Tidak Profesional Dalam Bekerja

Foto : Bawaslu Kota Depok Nilai KPU Tidak Profesional Dalam Bekerja

DEPOK, headlinejabar.com

Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dalam menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang di gelar di Hotel Margo banyak mendapatkan tanggapan terkait hasil dari rekapitulasi yang di bacakan oleh masing-masing PPK Kecamatan.

Menurut anggota Bawaslu Kota Depok Dede selamet permana kesalahan berulang yang dilakukan petugas di lapangan bukti kurang profesionalnya kinerja dari Kpu.

Baca Juga  Luthfi Bamala Sebut Didukung 10 PAC Hanura se-Purwakarta

“Kita sudah ingatkan sekali lagi kpu harus memperbaiki kinerja ppk dan pps bahwa perbaikan data merupakan normalitas jadi memang normal-normal saja sebuah hasil kerja di revisi hasilnya tetapi kalau terus-terusan berulang ini bercanda namanya profesionalitasnya di pertanyakan,” tegas Dede salah satu anggota bawaslu, Selasa (20/8/2018).

Dikatakan Dede bahwa seharusnya pihak KPU melakukan pembinaan dan pelatihan kepada seluruh anggota nya agar kesalahan yang sama tidak terus berulang.

Baca Juga  Dua Kali Paripurna Gagal, Ketua DPRD Purwakarta: Tanya Kepada yang Mengundang dan Memimpin Rapat

“Ini harus di sikapi serius oleh kpu,” kata nya.

Namun demikian pihaknya juga mengapresiasi kinerja dari KPU karena disatu sisi jumlah berita acara yang di perbaikin jumlahnya menurun.

“Memang dibanding pleno sebelumnya jumlah nya menurun artinya mereka lebih baik tapi tetap saja mereka harus lebih serius karena ada yang langganan seperti di Cimanggis,Bojong sari itu tempat yang kesalahannya terus berulang,” paparnya.

Baca Juga  Mulai Kampanye, Cabup Cawabup Purwakarta ZeinJo Tawarkan Program Jalan Mulus Imah Alus dan Cukup KTP

Terkait adanya perbaikan berita acara di rapat pleno pihaknya meminta kepada pihak KPU untuk memberikan keterangan di kolom keterangan.

“Jadi ketika di laporkan ke propinsi pihak propinsi juga tau oh ini ada perubahan tidak polos-polos aja jadi disampaikan ini ada perubahan apa yang di tambahkan apa yang di kurangi,” tandasnya.(yop/dik)