Balon Bupati Purwakarta Ini Soan Kepada Nenek Berusia Satu Abad

Foto : Haji Aming bertemu dengan Mak Iti, seorang nenek berusia lebih dari satu abad.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bakal calon Bupati Purwakarta Haji Aming bertemu dengan nenek berusia lebih dari satu abad. Pertemuan itu berlangsung penuh rasa kegembiraan, mengingat nenek bernama Mak Iti itu ditemui masih dalam keadaan sehat walafiat.

Mak Iti kini tinggal di Kampung Marga Sari Desa Marga Sari Kecamatan Pasawahan. Mak Iti terlihat bahagia saat bertemu dengan salah satu generasi penerus Purwakarta. Haji Aming salah satunya, pria yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri di Pilkada Purwakarta itu memohon doa restu terhadap Mak Iti.

Baca Juga  Setelah Golkar dan NasDem, PAN Dukung Anne-Aming di Pilkada Purwakarta

“Kita tahu bahwa Purwakarta salah satu kabupaten yang mengusung nilai-nilai filosofis dari semangat seorang ibu. Kita kenal gapura indung rahayu yang menjadi simbol pembangunan di Purwakarta,” kata Haji Aming, Selasa (19/9/2017).

Maka tak salah jika dirinya berupaya merepresentasikan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari. “Tugas seorang pemimpin itu adalah meyakinkan bahwa kondisi rakyatnya dalam keadaan baik-baik saja. Tidak mengalami kekurangan baik dari segi kesehatan, kebutuhan pangan dan lain sebagainya,” terang dia.

Baca Juga  82.1 % Partisipasi Pemilu di Purwakarta Lewati Target

Foto : Haji Aming bertemu dengan Mak Iti, seorang nenek berusia lebih dari satu abad.

Aming mengaku banyak berdiskusi dengan nenek berusia lebih dari satu abad itu. Bahkan Mak Iti mendoakan agar Aming menjadi pemimpin yang baik di Purwakarta.

“Jujur saya begitu bahagia bertemu dengan Mak Iti. Meski usianya sudah lanjut, ia masih sehat dan bisa berkumunikasi dengan lancar,” terang Aming.

Baca Juga  Sandiaga : Niat Kita Tulus, Ikhlas Membangun Jakarta

Aming berjanji jika terpilih sebagai Bupati Purwakarta bakal meneruskan program yang menyasar kelompok ibu lanjut usia, semisal program ibu asuh. Program ibu asuh sendiri berimplikasi baik bagi tingkat kesejahteraan kaum ibu lansia. Apalagi kata Aming, kebanyakan mereka sudah ditinggal oleh pasangannya.

“Sehingga kebutuhan-kebutuhan mendasar mereka terpenuhi dengan baik,” tutup Aming.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY