PURWAKARTA, headlinejabar.com

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendatangi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kamis (27/1/2022).

Kedatangan seluruh Komisioner Bawaslu Purwakarta itu, untuk membicarakan persiapan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak yang jatuh pada 27 November 2024.

Ketua Bawaslu Purwakarta Ujang Abidin mengatakan, perlu sinergitas yang dibangun dengan kesamaan persepsi, dalam menunaikan amanat regulasi.

“Mengenai kebutuhan anggaran Bawaslu Kabupaten Purwakarta untuk Pilkada Serentak 2024, tahapannya akan dimulai di tahun 2022 ini. Kami perlu menyampaikan kesiapan akan pengawas adhoc tingkat kecamatan sampai dengan tempat pemungutan suara. Perlu kami sampaikan, sampai saat ini Kantor Bawaslu Purwakarta belum secara definitif dimiliki sejak 2018,” kata Kang Uje, begitu dia disapa, mengawali pemaparan tujuan audiensi.

Kang Uje mengonfirmasi terkait dana cadangan pada tahun 2022 dan tahun 2023. “Kami ingin mengetahui lebih lanjut apakah mengenai perda dana cadangan bisa ditindaklanjuti. Sehingga pencicilan proses anggaran ada dalam perda dana cadangan, yang bisa digunakan ketika tahun 2024,” ucap Kang Uje.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos menyampaikan terkait kinerja Bawaslu Purwakarta selama non tahapan dan ketika memasuki tahapan pilkada serentak 2024.

“Kita fokus proses kaderisasi saat non tahapan, seperti mengadakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif. Sedangkan amanat yang termaktub dalam UU, Bawaslu melakukan pengawasan terhadap Pemutakhiran DPB yang dilakukan oleh KPU. Untuk tahapan nanti, kami ingin ada sharing kondisi terkini yang ada di Bawaslu,” ujar Binos.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyambut baik kedatangan jajaran pimpinan Bawaslu Purwakarta sebagai langkah strategis dalam merajut komunikasi antara pemkab dan penyelenggara pemilu.

“Saya mengapresiasi kedatangan bapak ibu komisioner Bawaslu Purwakarta. Sudah sejak lama sebenarnya kita mengagendakan silaturahmi ini, alhamdulillah hari ini kita bisa berjumpa,” kata Bupati Anne.

Bupati Anne menyampaikan kesiapannya dalam alokasi anggaran pilkada, Pemkab Purwakarta siap memenuhi dan menyiapkan dana sebesar yang diajukan oleh Bawaslu Purwakarta. Meski saat ini sejak pandemi, anggaran lebih difokuskan pada penanganan Covid-19.

“Kami di pemerintahan sesungguhnya harus melihat APBD perubahan pembahasan dengan DPRD. Karena untuk tahun 2020 hingga 2022, alokasi anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Anne.

Bukan berarti, kata Bupati Anne, Pemkab Purwakarta tidak memperhatikan Bawaslu Purwakarta. Menurutnya, Pemkab Purwakarta siap mengakomodir seluruh kepentingan Bawaslu Purwakarta sesuai amanat regulasi.

“Saya sepakat, sejalan dengan Bawaslu Purwakarta. Karena tugas Bawaslu bukan tugas yang ringan dalam pengawasan. Nanti kita akan olah di internal, kalau DPRD mendorong dana cadangan, kita siap sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan,” kata Bupati Anne.

Dalam audiensi ini, hadir seluruh Pimpinan Bawaslu Purwakarta, Ujang Abidin selaku ketua bersama anggota Bawaslu yang lain yakni Dewi Purwati Ami, Oyang Este Binos, Jejen Supriadi, Siti Nurhayati serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Purwakarta Cepi Saprudin.

Selain Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, para pihak yang hadir sebagai unsur eksekutif Pemkab Purwakarta yakni Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Kepala BKAD Purwakarta.

Audensi digelar di Bale Nagri Komplek Sekretariat Daerah (Setda) Purwakarta.(dik)