Aktivis Sapma-PP Tanggapi Polling Ketua KNPI Purwakarta

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dalam beberapa hari terakhir polling Kandidat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta digulirkan secara misterius.

Di dalam isi survey tersebut tersaji nama-nama aktivis muda termasuk birokrat. Calon dari birokrat memuncaki hasil polling atas nama Erlan Diansyah yang merupakan Kepala Bidang Sumber Daya Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian KabupatenPurwakarta.

Jika melihat kepada KNPI saat ini hampir seluruh pemuda Purwakarta menilai bahwa KNPI masih belum maksimal dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga  Ketua PAC Hanura Purwakarta Sampaikan Mosi Tidak Percaya Terhadap Fraksi

“Yang dimana lima item dasarnya tidak terpenuhi yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, partisipasi dan kepemimpinan serta gender dan diskriminasi,” kata salah satu kandidat polling, Rizki R Adi, Sabtu (19/3/2022).

Rizki yang merupakan aktivis Sapma Pemuda Pancasila mengaku kaget masuk ke bursa pencalonan untuk kandidat Ketua KNPI Purwakarta.

“Ya seneng juga. Kita belajar dari pengalaman, mengerjakan dua hal dalam satu waktu itu sudah terbukti tidak bisa dilakukan lalu faktanya parameter untuk meningkatkan IPP itu tidak tercapai malah cenderung KNPI Purwakarta mati suri,” ujar Rizki.

Baca Juga  Soal Pilgub DKI, PDIP Masih Menaruh Rasa Terhadap Ridwan Kamil‎

Rizki melihat perjalanan KNPI Purwakarta seperti tidak transparan. Utamanya mengenai serapan anggaran, menjadi tanda tanya mengingat rata-rata pemuda Purwakarta khususnya yang tergabung didalam OKP itu tidak merasakan apa-apa.

“Misalnya pelatihan untuk membuat pemuda Purwakarta supaya bisa bersaing dan dapat hidup mandiri saja mana? Kalau ada kasih tau saya. Kita bukan mau minta, tapi hak itu wajib diberikan, saya pikir begitu,” ujar Rizki.

Baca Juga  LSI Prediksi Ahok Kalah di Pilkada Jakarta?

Rizki mengharapkan ada perubahan di tubuh KNPI Purwakarta ke depan.

“KNPI Purwakarta harus lebih representatif dan meniadakan kecenderungan politis,” ujar dia.

Musda KNPI Kabupaten Purwakarta menjadi lebih menarik ditunggu karena baik pemuda dan birokrat saling mengungguli di dalam dua polling berbeda.(dik)