Walikota Bandung Ridwan Kamil : Tahun Ini PPDB Harus Sempurna
BANDUNG, headinejabar.com
Walikota Bandung Ridwan Kamil menginstruksikan agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini harus sempurna. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Sosialisasi Peraturan Walikota tentang PPDB di Hotel Grand Royal Panghegar, Kamis (26/5/2016).
“Tahun ini harus tahun sempurna,” pinta Ridwan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.
Menurut Ridwan, evaluasi terhadap penyelenggaraan PPDB tahun lalu adalah adanya kesalahan pada proses sosialisasi.
“Induk dari permasalahan di dunia ini adalah miskomunikasi (kesalahan komunikasi-red). Salah mempersepsi dijadikan kesimpulan, kesimpulan di bawah emosi,” papar Ridwan.
Pada proses sosialisasi tahun lalu, Disdik memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan terlalu general. Sementara itu, kondisi sosial yang dihadapi masyarakat, terutama siswa, berbeda-beda. Oleh karena itu, masyarakat dinilai kurang paham peraturan PPDB sesuai dengan permasalahan yang dihadapi sehingga banyak menimbulkan dinamika.
Mencegah hal tersebut kembali terulang, Ridwan menekankan agar sosialisasi lebih komprehensif dan mendetil.
“Sosialisasi lebih intensif. Ada sepuluh rute. Kalau dulu kan sosialisasi seolah-olah si masyarakat ini paham dengan generalisasi rute tadi. Sekarang mah 10 rute,” terang Ridwan.
Rute yang dimaksud adalah klasifikasi jalur PPDB berdasarkan kriteria, diantaranya jalur afirmasi RMP, jalur prestasi, jalur akademik, jalur peserta didik dilindung undang-undang guru, peserta didik berkebutuhan khusus, dan sebagainya.
Disdik Kota Bandung telah menyiapkan berbagai instrumen sosialisasi, baik berupa brosur maupun poster. Ridwan telah menginstruksikan agar setiap jalur masuk dijelaskan dalam instrumen tersendiri sehingga lebih mudah dipahami masyarakat. “Setiap jalur ada posternya,” ucapnya.
Proses sosialisasi dilakukan oleh wali kelas siswa di sekolah. Selain itu, aparatur kewilayahan juga berperan dalam menyampaikan penjelasan terkait PPDB kepada masyarakat.
“PPDB ini memiliki irisan yang kuat antara tugas-tugas pemerintahan di kewilayahan dengan tugas-tugas kami dan teman-teman, para kepala sekolah lebih khususnya,” papar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana.
Oleh karena itu, selain kepala sekolah dan wali kelas, sosialisasi Perwal PPDB ini juga turut dihadiri oleh aparatur kewilayahan, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.(*)
Editor : Dicky Zulkifly