Tes SBMPTN di UI Terganjal Masalah Komputer
DEPOK, headlinejabar.com
Pelaksanaan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang di kampus Universitas Indonesia Depok Jawa Barat terkendala masalah peralatan pendukung berupa komputer, hal tersebut di ungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof Ainun Na’im Ph.D di sela-sela kunjungannya di kampus kuning.
Prof Ainun mengatakan bahwa total peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencapai 797.023 peserta yang terdiri dari 776.163 Peserta Paper Based Test (PBT) dan 20.860 Computer Based Test (CBT).
“Untuk ujian masuk perguruan tinggi tahun ini memang mengalami peningkatan dan tidak semuanya menggunakan komputer Based hal ini karena keterbatasan komputer karena total peserta 797.023 maka sebanyak itu pula kita harus sediakan tetapi mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meningkat sehingga semua peserta bisa dibagi dua sesi,” jelasnya, Selasa (16/05/2017).
Disampaikan Prof Ainun bahwa untuk peserta berkebutuhan khusus ada sekitar 263 dan masing-masing peserta mendapatkan pendampingan dalam melaksanakan ujian Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Untuk difabel kita fasilitasi sehingga mereka juga bisa mengikuti ujian dengan baik, untuk pendampingan itu terkait dengan pengerjaan soal tanpa hambatan,” katanya.
Semetara itu Rifki salah satu peserta difabel mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi guru sehingga bisa menularkan ilmu nya untuk sesama kaum difabel lainnya.
“Saya ingin ambil pendidikan luar biasa karena saya ingin menjadi guru,persiapan say hanya mencari soal-soal saja dibantu teman,” tandasnya.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY