Terkait Kerjasama Pendidikan Berkarakter, Dubes Findlandia Kunjungi Purwakarta
Foto : Terkait Kerjasama Pendidikan Berkarakter, Dubes Findlandia Kunjungi Purwakarta.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Tindaklanjuti kerjasama pada program peningkatkan mutu pendidikan dengan Kabupaten Purwakarta, Dubes Findlandia, Jari Sinkari dan Executive Vice President Finlandia University, Pasi Kaskinen, melakukan kunjungan ke Kabupaten Purwakarta.
Rombongan dari Findlandia diterima langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan Wakil Bupati Purwakarta Haji Aming, di Gedung Janaka, Pemkab Purwakarta, Jumat (9/11/2018).
Dalam sambutannya Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, kerja sama yang dibangun adalah untuk mengkolaborasikan pendidikan berkarakter di Purwakarta dengan pendidikan di Finlandia.
“Alhamdulillah, kini para penggiat dunia pendidikan di Purwakarta bisa belajar langsung pada Findlandia. Dalam segi pendidkan Finlandia diakui terbaik dunia. Pemerintah daerah berupaya mengdihadirkan dan melakukan kerjasama ini,” kata Anne.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk membangun kualitas pendidikan di Purwakarta, terutama untuk kolaborasi pendidikan berkarakter dengan pendidikan di Finlandia.
“Finlandia membuka diri untuk bersinegri dengan konsepsi pendidikan di purwakarta nanti ada kolaborasi pendidikan di Purwakarta dengan Finlandia,” kata Ambu Anne.
Kata-kata Lebih Tajam Dari Pedang
Sementara, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari (setelah diterjemahkan) mengaku banyak tertarik dengan dunia pendidikan. Sebab, kedua orang tuanya merupakan seorang guru.
Saat dia membuka bukti-bukti sejarah Finlandia di abad pertengahan, terdapat cerita rakyat. Dimana kalau di negara lain tokoh pahlawannya merupakan seorang prajurit atau tentara, di Finlandia tokohnya seorang penyihir.
Lalu banyak pihak yang menanyakan mengapa Findladia bisa menjadi negara dengan sistem dan praktik pendidikan terbaik di dunia. Di dalam sejarah Findlandia pedang tidak lebih penting dibanding kata-kata.
“Pada tahun 1800, Finlandia sebagai negara agrikultur yang miskin dan menderita karena perang. Sekarang negara saya sangat maju utamanya pendidikan,” kata Jari.
Yang terjadi selama 100 tahun terakhir di Finlandia merupakan pembangunan investasi pendidikan besar-besaran. “Sehingga prospek jangka panjang bisa dirasakan saat ini,” katanya.
Sedangkan menurut Executive Vice Presiden Finlandia University, Pasi Kaskinen menuturkan bahwa kolaborasi pendidikan tersebut merupakan sebuah kehormatan apalagi konsep pendidikan Finlandia dan di Purwakarta.
“Setelah mengetahui konsepnya hampir sama, cuman saja di kita lebih ditekankan lagi karena muara pendidikan adalah siswa,” ujar dia. (dik/eka)