Foto : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Purwakarta Budi Nurhayati SPd MMPd bersama pelajar

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Purwakarta menuju sekolah adiwiyata atau sekolah berbasis lingkungan hidup. Langkah ini diambil sebagaimana anjuran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, setiap sekolah didorong memiliki konsep alam.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Purwakarta Budi Nurhayati SPd MMPd menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan antara lain menjabarkan konsep kearifan lokal Perbup No 69 Tentang Nilai Dasar Pendidikan Berkarakter. Selanjutnya, SMPN 5 baru disulap menjadi sekolah adiwiyata pada tahun 2016 ini.

“Menuju sekolah adiwiyata di tahun 2016. Kami ingin mencoba untuk menerapkan konsep sekolah lingkungan. Sekolah berbasis lingkungan hidup. Dimana keasrian lingkungan sekolah lebih ditonjolkan. SMPN 5 Purwakarta sudha ditunjuk oleh bupati, karena kecocokan lingkungannya yang masih hijau,” jelas Budi Nurhayati.

SMPN 5 Purwakarta, memfokuskan diri  menanamkan kecintaan kebangsaan, dan pelajar unggul di segi kearifan lokal. Saat ini, pihak sekolah sudah mengkampanyekan pelarangan merokok dan larangan berkendara di bawah umur. Sekolah adiwiyata ini sering melakukan rajia rutin Senin dan Jumat. 

“Dan kami meminta kerjasama dari warung untuk tidak menjual rokok pada siswa. Kalau bagi anak yg sudah menjadi perokok aktif. Kami akan undang pihak Puskesmas, untuk memulihkan. Kemarin, kami sudah merajia 20 orang pelajar, 10 diantaranya orang tertangkap basah dan sisanya mengaku jujur,” ungkapnya.

Pihak sekolah juga tidak memberikan toleransi bagi anak yang bawa motor. Meski jarak dari rumah jauh, pihak sekolah menyarankan untuk naik kendaraan umum. Jika hal ini tidak memadai, bisa diantar orang tua, atau tidak anak diinapkan ditempat kostan. Jika belum mendapat solusi, anak dipersilahkan pindah sekolah.

“Kami mempersilahkan orang tua memindahkan peserta didik yang berkeberatan dengan jarak sekolah. Bisa pindah ke sekolah terdekat di rumah. Ini yang kami berikan, agar sekolah ini baik dan berdisiplin,” ulas Budi.

Untuk menyongsong program di 2016, saat ini sekolah terfavorit ini berupaya mensosialisasikan program sekolah dan kurikulum. Dalam artian, orang tua diberikan pemahaman bahwa hanya Purwakarta yang punya Perbup pendidikan karakter.

“Sehingga ini berimplikasi pada keunggulan sekolah. Dan mendukung, kami lebih memacu diri untuk maju. Semisal di ranah ekskul, Paskibra juara 2 dan 3 di Heroes Bandung. Dan dalam waktu dekat salah satu pelajar SMPN 5 berangkat lomba karate di Jakarta,” pungkas Budi.(dzi)