SMPN 4 Depok Gelar UNBK Perdana

DEPOKheadlinejabar.com

SMP Negeri 4 Depok menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) perdana, Selasa (2/5/2017). UNBK berlangsung tertib tanpa kendala. UNBK tingkat SMP di Kota Depok baru pertama kali dilakukan.

Kepala SMPN 4 Depok Rahmat SPd mengatakan, ada 384 siswa yang saat ini sedang mengikuti UNBK. Dari 384 siswa tersebut, dibagi menjadi tiga sesi untuk pelaksanaan ujian dan empat kelas.

“Hal tersebut memang kita bagi menjadi tiga sesi karena keterbatasan perangkat. Kami hanya memiliki 40 perangkat dari 141 perangkat yang harus kita sediakan,” jelas Rahmat, Selasa (2/5/2017).

Baca Juga  Sidak SMAN1 Jatiluhur, Bupati Purwakarta Temukan 14 Kendaraan Bermotor Milik Siswa

Untuk memenuhi kekurangan tersebut, pihaknya mendapatkan pinjaman perangkat komputer dari beberapa sekolah yang memang belum dipergunakan.

“Kami mendapatkan pinjaman dari SD Mekarjaya 19 sebanyak 70 unit dan SD Duren seribu sebanyak 60 unit,” katanya.

Dalam pelaksanaan UNBK di hari pertama, selain permasalahan peralatan, pihaknya juga mengalami kendala di masalah koneksi internet. Namun demikian, pihaknya mengatakan, semua permasalahan tersebut dapat segera diatasi.

Baca Juga  Pendaftaran PPDB non-akademik Kota Bandung Dimulai Besok

“Memang ada kendala sedikit diserver kami selain itu di kabel konektor juga ada sedikit masalah namun semua bisa kita atasi sehingga tidak sampai menggangu anak-anak dalam melaksanakan UNBK,” paparnya.

Di sampaikan Rahmat bahwa UNBK yang baru pertama di laksanakan terbilang sukses karena menurutnya anak-anak sudah terbiasa dalam menggunakan komputer.

“Kita sudah beberapa kali melakukan uji coba dan tidak ada masalah yang berarti untuk soal-soal nya pun anak-anak bisa menguasai semua,” ujarnya.

Baca Juga  Orang Tua Diminta Turut Awasi Larangan Bawa Kendaraan Bermotor Pelajar Purwakarta

Sementara M Herdin yudha siswa kelas 3 yang melakukan ujian di sesi pertama pukul 7.30 Wib mengatakan tidak ada masalah dalam pengoperasian perangkat komputer dan soal-soal pun dapat di kerjakan seluruhnya.

“Tidak ada masalah karena kita sudah terbiasa menggunakan komputer kalau untuk soal bahasa indonesia tidak begitu sulit 70 banding 30 lah tapi saya optimis bisa mengerjakan soal-soal semua,” terangnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY