SMPN 3 Purwakarta Gelar HUT Spenti ke-37

Foto : Kemeriahan Gebyar HUT Spenti ke-36 bertemakan ‘Muda Berbakat Meraih Prestasi’ SMPN 3 Purwakarta

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Purwakarta, Jawa Barat pada tanggal 17 Februari 2016 menginjak usia 37 tahun. Momentum ini turut dimaksimalkan SMPN 3 Purwakarta dengan menggelar even Gebyar HUT Spenti bertemakan ‘Muda Berbakat Meraih Prestasi’, Rabu (17/2/2016). Dalam momentum itu, turut diisi dengan prosesi pemotongan tumpeng dan even pertunjukan kreatifitas pelajar.

Kepala SMPN 3 Purwakarta Aos Rosudin SPd mengatakan, selama ini belum ada yang mengungkap arsip tentang kapan SMPN 3 Purwakarta dibentuk. Namun, pada saat civitas akademik melakukan pendalaman arsip, kata Aos, ternyata ada SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI soal peralihan Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Purwakarta menjadi SMPN 3 Purwakarta. Dalam SK tersebut tertuang peralihan SMEP menjadi SMPN 3 Purwakarta pada 17 Februari 1978.

“SK tersebut menyatakan tentang integrasi SMEP Purwakarta menjadi SMPN 3 Purwakarta. Sebelumnya belum ada itu yang tahu kapan hari jadinya SMPN 3 Purwakarta. Dan yang membuat kami bangga dalam SK tersebut tertuang alasan mengapa SMEP Purwakarta pada saat itu dijadikan SMPN 3. Sekolah ini pada waktu itu dianggap paling respek dan aktif dalam kajian pendidikan,” jelas Aos di sela perayaan hari jadi SMPN 3 Purwakarta.

Baca Juga  Tanpa Tanda Jasa, Guru Diingat Sebagai Pahlawan

Sampai saat ini, ia mengaku hanya SMPN 3 Purwakarta yang paling respek dengan berbagai keikutsertakan kegiatan akademik maupun non akademik. Selain itu, SMPN 3 Purwakarta selalu tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan kurikulum. Salah satunya, kreatifitas civitas akademik ditunjukan pada saat melaksanakan kegiatan kolektif guru (K2G), yang dilaksanakan dua kali dalam setahun.

“Meski selalu terbentur dengan anggaran, kami selalu menggelar K2G dua kali dalam setahun dengan menghadirkan pemateri dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) maupun Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Purwakarta. K2G menjadi penting dan salah satu penilaian untuk uji kenaikan pangkat. K2G di sini selalu terprogram dan dituntut menjadi keharusan,” papar Aos.

Dalam momentum hari jadinya, Aos memaparkan beberapa prestasi yang sudah diraih selama setahun ini. Antara lain terpilihnya atlet karate Rani Haerunicha siswi kelas VIII SMPN 3 Purwakarta even pertandingan di Negeri Jiran Malaysia. Dalam pertandingan karake tingkat internasional, Rani meraih juara umum satu dan dihadiahi medali emas. Yang membuat bangga, 9 dari emas yang diperebutkan, dua diantaranya diperoleh oleh Indonesia, salah satunya disumbangkan Rani siswi SMPN 3 Purwakarta.

Baca Juga  Meskipun Sibuk Bekerja, Bupati Anne Sempatkan Ambil Raport Anaknya

“Di Malaysia siswi kami bersaing dengan pelajar dari 11 negara dunia. Siswi kami bertanding baik dalam even hari jadi Kota Kilibalu Malaysia, dan berhasil merebut emas. Perlu diketahui, apa yang didapat siswi kami merupakan perjuangan pribadi. Operasional semuanya ditanggung orang tua dan bantuan sekolah,” papar dia.

Dari banyak prestasi lain yang tak bisa disebutkan satu persatu, Aos memaparkan prestasi terpenting yang disumbangkan oleh pelajarnya. Yakni juara umum Porseni dan Mipa pelajar SMP se-Indonesia yang diselenggarakan oleh SMA Korpri Bekasi, dalam kegiatan ini SMPN 3 Purwakarta selama tiga tahun berturut-turut ikut serta di dalamnya. Kemudian, juara umum 2 lomba IPS OSN tingkat nasional tahun 2015.

“Berkenaan dengan gebyar HUT SMPN 3 disingkat Spenti kami mengharapkan sekolah ini benar-benar hadir di tengah kebutuhan pendidikan masyarakat dan menyumbangkan segudang prestasi. Kami tidak mengharapkan sama sekali dikatakan sekolah favorit. Yang jelas, dari 1036 pelajar dengan 25 Rombel, semua sudah kebagian belajar tanpa shift, dan kami mengharapkan sekolah ini bisa memberikan karya dan prestasi,” harap Aos.

Baca Juga  UI Luncurkan Kapal Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Sementara Kepala Disdikpora Purwakarta HM Rasmita NS SPd MPd mengatakan, sebagai salah satu sekolah yang difavoritkan, SMPN 3 Purwakarta didorong lebih fokus menggarap dan mengarahkan minat bakat serta karakteristik kemampuan anak guna lebih maksimal. Pasalnya, konsep pendidikan karakter lebih menitikkan pada pengarahan potensi anak bukan saja dari sisi intelektualitas semata.

“Kedepan dengan kemampuan guru-guru yang ada, sekolah ini mesti jadi yang terbaik dan mewadahi potensi anak. Banyak tadi saya lihat ada anak yang pandai menari, berteatrikal, baris berbaris, dan pertunjukan olah raga. Meski namanya SMPN 3, tidak tertutup kemungkinan sekolah ini lebih maksimal kedepannya,” tutup Kadis Rasmita usai menghadiri acara Gebyar HUT Spenti.(aga)