Foto : SMK Tasa gelorakan pelajar gemar menabung.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dalam rangka mengurangi prilaku konsumtif dan hedonis dikalangan pelajar, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Sakti (Tasa) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelorakan gemar menabung untuk peserta didiknya.

“Program gemar menabung sudah berjalan di SMK Tasa,” ujar Kepala Sekolah SMK Taruna Sakti Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya, Jumat (09/03/2018).

Gilang menyebutkan, gerakan menabung ini sangat efisien untuk pelajar. Karena dengan menabung, pelajar bisa diajarkan agar hidup hemat.

“Kegiatan menabung merupakan sebuah pembiasaan kepada siswa untuk hidup hemat. Dengan hidup hemat mereka bisa belajar mengatur keuangan,” jelas dia.

Untuk kelancaran hal tersebut, Gilang menuturkan akan menerapkan transaksi non-tunai pada sistem pembayaran di sekolahnya. Ia beranggapan dengan sistem pembayaran non tunai, penyelewengan dana akan dapat diminimalisir.

“Insya Allah, non tunai akan mulai diterapkan tahun ajaran baru 2018 nanti. Sistem pembayaran SPP sampai hal terkecil seperti bayar jajan di kantin, semua tinggal pakai kartu saja, non tunai. Biar lebih efesien dan juga aman,” ungkanya.

Program non tunai ini, jelas Gilang, dinilai tidak berlebihan, sebab program tersebut secara otomatis menekan biaya pengeluaran siswa. “Justru lebih terarah mengelola keuangan,” ucapnya.

Gilang berharap nantinya transaksi non tunai diintegrasikan dengan kartu pelajar di sekolah dan bisa multi fungsi.

“Ya, kira kira seperti kartu ATM. Kita akan mengajak perbankan untuk mewujudkan program itu,” harap Gilang.

REPORTER : AGA GUSTIANA