SMK Muttaqien Tetapkan Program Link and Match

Foto : SMK Muttaqien Tetapkan Program Link and Match

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sekolah Menengah Kejuran (SMK) Muttaqien tetap canangkan program Link and Match untuk jurusan Teknik Perindustrian. Hal tersebut masih dipertahankan melihat potensi dari siswa untuk langsung terserap dalam dunia kerja setelah lulus sekolah.

Kepala Sekolah SMK Muttaqien Asep Saepul Malik mengatakan, program tersebut bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementrian Perindustrian dan perusahaan Industri di Purwakarta.

Baca Juga  150 Kepsek SD dan SMP Dilantik, Ini Pesan Bupati Purwakarta

“Secara teknis nantinya industri akan merekrut karyawan langsung ke sekolah dengan program link and match, kurikulumnya nanti disiapkan oleh kementrian perindustrian merujuk kepada kerja sama dengan perindustrian dan sekolah,” Ungkap Asep kepada wartawan.

Asep juga mengatakan, Tak hanya SMK Muttaqien yang mengikuti program tersebut, Beberapa SMK lain yang ada di Purwakarta juga ikut program, diantaranya SMK Teknik Industri, SMK Lingga Buana dan lain-lain.

Asep menilai, kebanyakan siswa belum mempunyai kemampuan yang kompeten ketika kerja di perusahaan. Terkadang Link sudah ada tapi SDM belum siap. Menyiasati hal tersebut maka program Link and Match hadir.

Baca Juga  Smansa Kirim 16 Siswa Adu Sains di OSP

“Program Link and Match tidak hanya diproyeksikan untuk sekedear kerja di perusahaan tapi menyiapkan SDM yang siap berdaya saing,” Kata Asep.

Lebih lanjut asep mengatakan, Program ini diperuntukan untuk semua kelas dari kelas 10 sampai kelas 12.

“Kalau jurusan Teknik Perindustrian dirasa cukup bagus, namun perlu ada fasilitas dan alat penunjang yang lebih untuk mengoptimalkan skill, itu saja kendalanya,” Jelas Asep.

Baca Juga  Operasional Sekolah Jadi Pembahasan Alot di Depok

Asep juga berharap, SMK Muttaqien kedepannya menjadi percontohan untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan siap bersaing di dunia industri.

“Semoga dengan adanya program Link and Match, Siswa mampu menumbuhkan kesiapan dan skill dalam bekerja sehingga bisa bersaing di dunia industri dan persaingan global,” tutup dia. (lan/eka)