SMAN 3 Cikampek Karawang Tak Miliki Gedung Sendiri

KARAWANGheadlinejabar.com

Selama kurun waktu tiga tahun terakhir, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak memiliki ruang kegiatan belajar mengajar (KBM) sendiri. Padahal, dalam waktu dekat sudah efektif memasuki tahun ajaran baru.

Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah SMAN 3 Cikampek menumpang di SMAN 2 Cikampek yang berlokasi di Desa Dauwan Tengah.

Komite SMAN 3 Cikampek Wawan Gunawan mengatakan, sebelum dan sesudah kebijakan SMA dan SMK diambil alih oleh provinsi, pihak sekolah sudah beberapakali mengajukan proposal pembangunan gedung baru. Namun permohonan tersebut belum juga digubris hingga saat ini. Permohonan sebelumnya dilayangkan baik ke pihak dinas pendidikan kabupaten maupun provinsi.

Baca Juga  Baksos SMKS Kesehatan Purwakarta

Terkait masalah ini, pihaknya sempat melakukan pembahasan bersama Komisi IV DPRD Karawang. “Pada waktu itu kita sudah pernah bahas ini dengan DPRD, berikut dengan kepala dinas pendidikan. Kita juga sudah bahas dengan sekda bahkan bupati. Sampai kita cari dimana ada acara, Bu Cellica (Bupati Karawang, red) kita kejar,” papar Wawan, Selasa (23/5/2017).

Baca Juga  Pembelajaran Tatap Muka dan Ancaman Cluster Sekolah

Untuk pembangunan gedung, sebelumnya SMAN 3 Cikampek mendapat kucuran anggaran sebesar Rp2,35 miliar dari pemerintah pusat. Sebelum kebijakan dialihkan ke provinsi, Pemprov berencana memberikan bantuan sebanyak empat ruang kelas baru.

“Padahal kita hanya minta kepada pemkab waktu itu, agar dicarikan solusi. Dan dianggarkan saja untuk pengadaan tanah, karena memang untuk pembangunan gedungnya sudah ada anggaran dari pusat,” lanjut Wawan.

Baca Juga  Listrik dan Internet Seharusnya Bukan Kendala UNBK

Dengan belum tersedianya ruang kelas dan gedung untuk SMAN 3 Cikampek, SMAN 2 Cikampek belum bisa menjalankan KBM secara efektif. Ini berkenaan dengan pembagian waktu.

“Padahal dapat kita ketahui, ada amanat full day school yang masuk dalam kurikulum 2013 wajib diterapkan di setiap jenjang pendidikan,” tutup dia.

REPORTER : SUSANTO ARIF

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY