SMAN 1 Cibatu Ciptakan Robot Berjenis Avoider Wallfollower
![](https://www.headlinejabar.com/wp-content/uploads/2019/01/IMG-20190109-WA0007.jpg)
Foto : SMAN 1 Cibatu Ciptakan Robot Berjenis Avoider Wallfollower
PURWAKARTA, headlinejabar.com
SMAN 1 Cibatu Purwakarta ciptakan robot halang rintangan berjenis avoider wallfollower. Robot ini berkemampuan mendeteksi benda atau halangan yang ada di depannya. Sehingga, ketika ada mendapati halangan, robot otomatis menghindar.
Kepala Sekolah SMAN I Cibatu, Asep Sundu Mulyana menuturkan, kreasi siswanya itu merupakan hasil dari proses pengembangan yang dilakukan selama setahun terakhir. Atas hasil kreatifitas tersebut, asep mengaku bangga dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya.
“Saya berharap untuk kedepannya hasil karya siswa saya ini bisa dikembangkan lagi atau dibuat dalam bentuk yang lebih besar. Kemudian bisa digunakan juga dalam kehidupan sehari-hari, karena jika melihat dari kemampuan dari robot tersebut tentu ini akan bisa bermanfaat sekali untuk kebutuhan industri automotif, Karena robot ini memiliki sensor untuk menghindari benturan/tabrakan,” ujarnya.
“Robot buatan siswa ini pernah di-ikutserta-kan dalam acara perlombaan robot avoider yang diselenggarakan perguruan tinggi tingkat SLTA (SMA,SMK) se-Jawa barat. Robot hasil SMAN 1 Cibatu Purwakarta berhasil masuk di rangking sepuluh besar dari 42 jumlah peserta,” lanjutnya..
Asep mengatakan perhatian serius SMAN I Cibatu kepada bidang teknologi robotika, bukan tanpa alasan. Diantaranya, upaya tersebut merupakan wujud dukungan terhadap program “Digital Smart School” yang digagas Gubernur Jawa Barat. Lebih dari itu, asep berharap upaya ini dapat bermanfaat kepada para siswa sendiri sebagai pelaku.
“Untuk mendukung program Gubernur Jawa Barat tentang Digital Smart School, kami telah memasukan pelajaran robotika ke dalam program ekstrakurikulernya. Hal ini diharapkan supaya jika setelah lulus nanti, SMAN 1 Cibatu Purwakarta bisa mencetak siswa-siswi yang memiliki wawasan dan kemampuan di bidang robotika dan elektronika. Karena kedepannya, para pelajar kini harus mampu bersaing atau berkompetisi secara nasional, berikutnya baru mereka dipersiapkan untuk mampu bersaing secara global,” pungkasnya. (eka)