Foto : Kepala SMKN 3 Linggabuana Purwakarta Jaka Slamet Riyadi MPd

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Linggabuana Purwakarta menyiapkan 70 siswanya untuk menjawab tantangan dan arus globalisasi. Meski belum memiliki lulusan, pelajar Linggabuana disiapkan menguasai teknik kejuruan.

Kepala SMKN 3 Linggabuana Purwakarta Jaka Slamet Riyadi MPd menjelaskan, hal ini sebagai pilot project yang diberikan Pemkab. Dimana pelajar dituntut memiliki keterampilan yang baik dan mengimbangi pembangunan daerah. 

“Sebagai mana program Lampu Caang, kami sudah membuat lampu limar yang bisa dicas hemat energi. Kompor bahan bakar kayu, perbandingan lebih kecil memakai 1 batang kayu saja,” jelas Jaka.

Selain itu, program yang ditonjolkan yakni di wilayah alih teknologi. Sedang dilakukan pelatihan dan praktikum, pembuatan motor dengan bahan bakar gas elpiji. Motor ini sudah dibuat dengan tenaga sama dan jarak tempuh 400 Km.

“Pengalihan bahan bakar bensin ke gas. Elpiji 3 Kg kami maksimalkan dapat mencapai jarak tempuh 400 Km. Jika ini dipakai, masyarakat bisa hemat Rp12 ribu sampai Rp15 ribu. Cukup mempertimbangkan aspek ekonomis di era krisis saat ini,” ucap dia.

Terkait dengan upaya itu, Linggabuana mengikutsertakan 70 siswanya dalam training pilar peradaban yang digelar Pemkab. Training tersebut dikhususkan untuk membuat penemuan baru di wilayah alih teknologi.

“Selanjutnya Pemkab akan berkonsultasi dan bekerjasama dengan Pertamina bagaimana memodifikasi bentuk tabung gas elpiji untuk sesuai dengan bodi motor. Selain itu anak diajari cara menggantikan lampu listrik oleh lampu biasa, dengan memakai aki, adaptor, sumber powernya aki,” pungkas dia.(ays)