PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta membagikan beras kaheman dan bantuan tunai kepada yatim piatu dan dhuafa serentak bersama SDN dan SMPN se-Purwakarta, Rabu (28/4/2021).

Kepala Disdik Purwakarta, Purwanto mengatakan, sebanyak 17,5 ton beras terkumpul dalam seminggu ini melalui program beras kaheman yang biasa dikumpulkan setiap hari Kamis pada momen Kamis Nyanding Wawangi.

“Tiap-tiap sekolah rata-rata berhasil mengumpulkan 3 kwintal beras yang rutin dibawa oleh siswa tiap hari Kamis. Dan melalui program Ramadan Istimewa ini, kami melakukan pembagian beras dan bantuan tunai bagi yatim piatu dan dhuafa,” ujar Purwanto.

Purwanto terus berupaya menerapkan sistem pendidikan berbasis karakter gotong royong bagi seluruh pelajar di Purwakarta. Terbukti, melalui program beras kaheman ini, beberapa masalah sosial bisa terselesaikan.

“Dan program beras kaheman ini sudah berjalan sejak 2015. Kita ingin anak bisa menyelasaikan masalah sosial dengan cara gotong royong,” ujarnya.

Seperti diketahui, program beras kaheman sendiri saat ini sudah melahirkan ATM beras. ATM beras sudah tersedia di Kantor Disdik Purwakarta, sekolah dan ke depan mungkin akan juga tersedia di tiap kantor pemerintahan di Purwakarta.

“Intinya, anak kita ajarkan menyelesaikan masalah dengan gotong royong,” katanya.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengapresiasi dunia pendidikan yang sudah berhasil menciptakan program penyelesaian masalah sosial.

“Saya atas nama Bupati Purwakarta mengucapkan terima kasih kepada Disdik Purwakarta dan satuan pendidikan yang berhasil menjalankan program beras kaheman ini,” ujar Anne.(dik)