Saat Ini Purwakarta Punya 99 Satap
Foto : Ist.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Sejak tahun 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta konsen mengembangkan sekolah yang terjangkau oleh pelajar di pelosok. Salah satu opsi yang ditawarkan, yakni pemberlakuan sekolah satu atap (satap).
Saat ini sedikitnya terhitung 99 satap beroperasi di Purwakarta. Satap sendiri sebelumnya menjadi alternatif supaya pelajar SD bisa langsung daftar ke SMP di tempat yang sama. Tanpa harus mencari sekolah yang jauh dari tempat tinggal.
“Ini merupakan semangat pendidikan karakter di wilayah peningkatan sarana dan prasaran sekolah di Purwakarta. Alokasi anggarannya bukan hanya dari APBD II. Kita mendapat sokongan dari pusat,” jelas Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta, Didi Garnadi dikonfirmasi kemarin sore.
Di tahun ini, Disdik membangun 17 sekolah termasuk di dalamnya empat satap. Ditambah tujuh sekolah yang pembangunannya masih dalam tahap MoU.
“Saat ini jumlah 99 satap tersebar di 17 kecamatan. Kita juga sedang melakukan evaluasi, apakah ada satap yang berkembang atau tidak. Karena frame berpikir masyarakat masih lebih memilih sekolah reguler ketimbang satap,” terang Didi.
Konsen peningkatan sarpras bukan hanya di wilayah pembangunan satap. Melainkan rehabilitasi SD, SMP, MCK, RKB, TPT, perpustakaan dan pagar.
“Seluruhnya tercover dalam APBD II dan bantuan pusat,” terang Didi.