Ruang Kelas Ruboh Siswa Tetap Belajar di Depok
DEPOK, headlinejabar.com
Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat, Hafid Nasir merasa miris dengan pemandangan para pelajar yang tetap melakukan kegiatan belajar mengajar di tengah kelas yang roboh.
Dewan pendidikan mendorong kebijaksanaan kepala sekolah untuk mencari solusi, apakah pinjam kelas lain atau menumpang di sekolah lain.
“Sekarang kan sedang bulan-bulan ujian sekolah, jadi siswa harus tetap sekolah jangan diliburkan,” ujar Hafid menanggapi robohnya ruang kelas di SDN 2 Sawangan, Kamis (6/4/2017).
Ruang kelas roboh sifatnya darurat, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat bisa menggunakan dana bantuan tidak terduga (BTT). Jadi jangan menunggu anggaran keluar baru diperbaiki, harus ada tindakan cepat.
“Harus segera disikapi Disdik, jangan nunggu anggaran cair kelamaan,” ungkap Hafid yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok ini.
Dirinya akan menanyakan juga ke Disdik, mengenai spek bangunan sekolah. Dirinya juga belum mrngetahui apakah SDN 2 Sawangan sudah pernah mendapat anggaran untuk RKB.
“Kalau pernah berarti ada komitmen dalam pengerjaan. Kalau lama tentu bangunan akan rapuh, dan ini juga harus ada pemeliharaan bangunan,” jelasnya.
Ini harus dikroscek bangunan lama atau baru. Kalau bangunan sudah dua atau tiga tahun juga perlu evaluasi.
“Untuk mem-blacklist kontraktor juga belum bisa dipastikan. Dinas terkait harus evaluasi. Apalagi ketika itu pembangunan RKB masih dikelola Disdik, kemungkinan SDM-nya tidak mengerti bangunan,” tandas Politisi PKS tersebut.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY