Purwakarta Siap UNBK Meski Fasilitas Belum 100 Persen

Foto : Anne saat menerima kunjungan Anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan dan Titik Prasetyowati, di Bale Nagri, Kamis (14/3/2019).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memasitkan Kabupaten Purwakarta siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini. Meski secara kesiapan dari fasilitas seperti komputer belum 100 persen.
 
“Walaupun belum 100 persen karena masih ada sekolah yang belum memiliki komputer secara mandiri, tetapi kami siap melaksanakan UNBK,” kata Anne saat menerima kunjungan Anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan dan Titik Prasetyowati, di Bale Nagri, Kamis (14/3/2019).

Baca Juga  Ini Alasan Bupati Purwakarta Soal Kebijakan Baca Kitab Kuning di Sekolah

Bupati sebelumnya memantau persiapan UNBK ke beberapa sekolah di Purwakarta. Hasilnya, Dinas Pendidikan Purwakarta menargetkan pelaksanaan UNBK di Purwakarta bisa 100 persen di tahun 2020.
 
Sebelumnya Dinas Pendidikan, merilis persiapan UNBK di Kabupaten Purwakarta baru mencapai 81 persen, baik sekolah negeri maupun swasta.
 
“Kami targetkan bisa 100 persen, karena pendidikan adalah salah satu fokus kami, karena bukan hanya infrastruktur, sarana dan prasarana sekolah, pendidik pun kita dorong untuk memenuhi standar,” kata Anne.
 
Sedangkan menurut anggota Komisi X DPR RI, Popong Otje Djundjunan atau yang biasa disapa Ceu Popong mengaku bahwa pihaknya dengan sengaja membuat jadwal untuk memantau langsung kesiapan UN. Walaupun menurutnya setiap tahun terus dilakukannya.
 
“Kami punya kewajiban untuk melihat dengan mata kepala sendiri, dengar dan tanya sendiri sampai dimana persiapannya,” kata Ceu Popong.
 
Dia menjelaskan saat ini sejumlah anggota Komisi X memang sedang berkeliling ke daerah-daerah untuk tujuan serupa. Akhir-akhir ini sedang berada di wilayah Jawa Barat karena daerah lain telah disambangi sebelumnya.
 
Setelah berkunjung ke tiga sekolah di Purwakarta, Ceu Popong menilai bahwa persiapan UN yang berbasis komputer maupun kertas pensil telah baik.
 
“Pada umumnya SMP dan SMA sudah bagus dalam hal persiapannya. Hanya saja sarana dan prasarana, serta bangunannya harus masih ditingkatkan,” ucapnya.
 
Selain Ceu Popong, hadir pula anggota komisi X DPR RI lain yang mendampinginya, yaitu Titik Prasetyowati, serta rombongan dari Kementerian Pendidikan dan jajaran Pemda Purwakarta.(rls/dik)

Baca Juga  Disdik Purwakarta Serahkan Kartu BPJS Guru Honorer dan Penjaga Sekolah