Prodi Akuntansi UBP Karawang Menanamkan Jiwa Berwirausaha Sejak Dini Terhadap Peserta Didik di Negara Thailand
KARAWANG, headlinejabar.com
Peserta didik Sasana Suksa School di Tabing Sai Buri, Thailand, diberikan edukasi berwirausaha sejak dini oleh Dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), UBP Karawang.
Koordinator Program Studi Akuntansi, Yanti, SE.,M.Ak, mengatakan edukasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran berwirausaha sejak dini.
Kesadaran berwirausaha sejak dini dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk berkreasi dan mendapatkan ruang untuk mengasah kreativitasnya.
“Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang kesuksesan,” jelasnya.
Menurut Yanti, edukasi kesadaran berwirausaha sejak dini akan sangat efektif dalam membangun ekonomi global dan pengentasan kemiskinan ekstream yang menjadi tantangan setiap negara.
“Edukasi yang diberikan kepada peserta didik di thailand ini merupakan hasil riset dosen prodi akuntansi, yang turut berpartisipasi dalam membangun ekonomi global, khususnya di Indonesia,” timpalnya.
Menurut dekan FEB Dr. Citra Savitri, SE.,MM, kegiatan ini dilakukan Prodi Akuntansi sebagai bentuk nyata komitmen dalam merealisasikan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap warga negara global.
“Sebagai wujud implemetasi dari tri dharma perguruan tinggi program studi akuntansi melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berskala internasional,” ungkapnya.
Adapun kegiatan ini bertajuk “Raising Awareness Entrapreneur of Environmental Adaptive School” yang diselenggarakan pada Kamis, (9/11/23).
Menurut Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi, SE., MM, rangkaian kegiatan diseminasi ini merupakan upaya konkret UBP Karawang untuk memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan penelitian terkemuka di luar negeri.
“Langkah signifikan untuk memperkenalkan potensi riset dan pengabdian masyarakat yang dimiliki oleh Universitas Buana Perjuangan Karawang ke tingkat internasional,” pungkasnya.