Ponpes Almanar Purwakarta Didatangi PT Bio Farma Roadshow Santri Sehat

Foto : Sedikitnya 150 santri Ponpes Almanar mengikuti kegiatan yang diisi dengan talkshow edukasi vaksin, workshop kepenulisan dan lomba karya tulis Roadshow Santri Sehat 2015-2016 PT Bio Farma di Ponpes Almanar Purwakarta, Jawa Barat.

PURWAKARTAheadlinejabar.com

PT Bio Farma melakukan Roadshow Santri Sehat 2015-2016 di Pondok Pesantren (Ponpes) Almanar Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (17/2/2016). Roadshow Santri Sehat PT Bio Farma ini dalam rangka memberikan edukasi seputar vakisinasi dan imunisasi kepada ratusan santri pelajar. Sedikitnya 150 santri Ponpes Almanar mengikuti kegiatan yang diisi dengan talkshow edukasi vaksin, workshop kepenulisan dan lomba karya tulis ini.

Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan PT Bio Farma Nurlaela Arif menuturkan, pada tahun ini Bio Farma roadshow di 10 pesantren di Jawa Barat untuk membantu penyebaran informasi vaksin dan kesehatan pada generasi mudan dan lingkungan masyarakat. Dua tahun sebelumnya, Bio Farma fokus menyisir sekolah umum seperti SMA dan SMK.

Baca Juga  UBP Karawang Gelar Seminar Nasional Bertajuk Investasi dan Peradaban: Dari Modal Fisik ke Modal Digital

“Rangkaian kegiatan sosialisasi vaksin ini sudah dilakukan tiga tahun sampai sekarang. Roadshow ini dilakukan untuk mengikis isu miring seputar vaksinasi dan imunisasi yang mengandung barang-barang haram. Kami yakinkan, khusus vaksin polio yang selama ini diisukan mengandung lemak babi itu tidak benar. Dalam roadshow ini, kami mensosialisasikan wawasan seputar vaksin dan imunisasi dari perspektif Islam,” ungkap Nurlaela usai kegiatan roadshow di Ponpes Almanar.

“Kafasitas produksi obat vaksin dan imunisasi PT Bio Farma mencapai 1,9 miliar dosis pertahun. Ini khusus didistribusikan untuk 5 juta bayi di Indonesia. Kebutuhan akan vaksin memang cukup tinggi, di samping tingginya angka kelahiran bayi. Pemerintah akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio di Bogor pada 8 sampai 12 Maret untuk menjawab target. Dan kedepan masyarakat mesti dilayani gratis dalam menikmati fasilitas vaksin dan imunisasi,” papar dia.

Menurut Nurlaela, cakupan imunisasi di masyarakat masih terbilang rendah. Tujuannya, roadshow dilakukan agar para pelajar bisa mentransformasikan wawasan kepada teman, keluarga dan lingkungan masyarakat. Sebabnya, pelajar dianggap sebagai kelompok strategis untuk menjadi edukator muda vaksinasi.

Baca Juga  Kepala SD Se Kecamatan Campaka Purwakarta Gelar Sertijab

“Dan dalam roadshow ini kami menegaskan, jika produk vaksin dan imunisasi sudah aman karena dalam tahap produksi sampai pemasaran kami melibatkan kelompok ulama. Keduanya, roadshow ini perlu dilakukan mengingat angka kebutuhan vaksin dan imunisasi yang masih tinggi di masyarakat,” ungkap dia.

Ada lebih dari 12 vaksin yang diproduksi oleh perusahaan BUMN ini. Diantara yang paling banyak dibutuhkan adalah vaksin volio dan vaksin maningitis. Keduanya menurut Nurlaela,  sudah mendapatjan sertifikat halal. Pada saat produksi, ulama mengecek secara langsung apa saja bahan baku yang digunakan sampai cara produksi yang dilakukan.

“Enam vaksin yang kami produksi diantaranya merupakan susidi 100 persen dari pemerintah. Masyarakat tidak perlu takut, karena bahan baku yang kami gunakan tidak menganfung bahan-bahan berbahaya dan diharamkan. Sebabnya, kami roadshow memaparkan wawasan vaksin dan imunisasi melalui perspektif dan pendekatan Islam,” tutur dia.

Baca Juga  Polres Purwakarta Sosialisasikan Bahaya Nakoba Terhadap Pelajar 

Sementara Kepala sekaligus Pengelola Ponpes Almanar Dr Yusep Solihudien MAg menambahkan, kerja sama ini juga dilakukan untuk menyadarkan masyarakat melalui santri soal pembinaan pola hidup sehat dan urgensi pentingnya imunisasi. Yusep mengharapkan, selain terpecahkannya masalah kesehatan secara umum, para santri Almanar didorong turut ikut serta dalam Diklat workshop kepenulisan dan lomba karya tulis PT Bio Farma.

“Tujuannya untuk menambah wawasan tentang dunia kesehatan. Kajian tentang sudut pandang vaksinasi dan imunisasi dari perspektif Islam yang sejauh ini masih diperdebatkan terkait isu yang berkembang. Imunisasi dan vaksinasi dalam perspektif Islam perlu dibahas. Masyarakat mayoritas musli, diharapkan .elalui pendekatan Islam vaksin dan imunisasi bisa diterima dengan baik. Dari 10 pesantren yang ditunjuk, Ponpes Almanar merupakan pesantren terakhir yang dikunjungi roadshow santri sehat PT Bio Farma,” tutup Yusep.(dzi)