PURWAKARTA, headlinejabar.com

Puluhan pelajar tingkat menengah atas belajar jurnalistik di tengah momentum Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Pelatihan di bawah kendali Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) dan Komunitas Jurnalis Muda Independen (KJMI) Purwakarta ini dinamai Pesantren Jurnalistik.

Mengisi kegiatan di bulan Ramadan sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Pesantren Jurnalistik digelar selama dua hari, 1-2 Juni 2017, di Aula Disporaparbud Purwakarta.

Ketua KJMI Nurdin Cahyadi, S.Kom mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pesantren jurnalistik ini berangkat dari kegundahan pribadi dan komunitasnya terkait problematika yang dihadapi generasi muda saat ini.

“Kami merasakan adanya pergeseran nilai-nilai di kalangan generasi muda. Kecenderungan pada gaya hidup yang hedonistik dan instan hampir merasuk dalam seluruh perilaku keseharian mereka. Dan ekses dari sikap tersebut, generasi muda menjadi tidak sabar, pemarah dan ingin menang sendiri,” ujarnya didampingi Ketua Panitia Pesantren Jurnalistik, Bemby Gema Maulana dan Sekretaris Panitia, Ahmad Arif Arfan.

Menurutnya, sikap dan perilaku hidup seperti itu jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun norma-norma Agama.

“Karena itu, dengan mengambil momentum hari lahirnya Pancasila dan bulan Ramadan, kita gelar Pesantren Jurnalistik dengan tujuan, di samping agar generasi muda mengenal dunia tulis menulis yang positif, diharapkan mereka dapat memaknai lebih mendalam tentang nilai-nilai Pancasila melalui dunia jurnalistik. Kami kira ini sangat penting, terutama terkait dengan perkembangan medsos saat ini,” tutur aktifis HMI Cabang Purwakarta tersebut.

Foto :  Pesantren Jurnalistik digelar selama dua hari, 1-2 Juni 2017, di Aula Disporaparbud Purwakarta.

Nurdin katakan berikutnya, kegiatan ini didukung oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta melalui Bidang Kepemudaannya dan menghadirkan beberapa Jurnalis dari RMOL Jabar dan Pasundan Ekspres (Jawa Pos Grup) serta sejumlah akademisi sebagai narasumbernya.

“Temanya, Torehkan Tinta dengan Semangat Pancasila demi Kemajuan Bangsa. Adapun sasarannya adalah para pelajar, mahasiswa dan para pemuda,” beber Nurdin.

Sementara, Kabid Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq terkait kegiatan pesantren jurnalistik yang diselenggarakan oleh KJMI menyampaikan apresiasinya atas inisiatif generasi muda tersebut.

“Tentu kami sangat mendukung kegiatan seperti ini sejalan dengan adanya Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila dan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-437/M.Sesneg/Set/TU.00.004/05/2017 terkait peringatan hari lahir dan pekan Pancasila,” katanya.

Terlebih, lanjut Arif, Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi telah mengeluarkan kebijakan khusus tentang implementasi maupun penanaman nilai-nilai Pancasila secara konkret di tengah-tengah masyarakat dan jajaran birokrasi.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, generasi muda dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam merekatkan kebhinekaan, persatuan-kesatuan bangsa serta memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dalam bingkai NKRI,” tandasnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY