Peringati HUT Smanda, Bupati Dedi Ajak Siswa Takbir

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat membuka acara Smanda Birthday Festival (SBF) di Lapangan Basket Jalan Raya Sadang-Subang Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Purwakarta, Jawa Barat, Smanda Birthday Festival (SBF) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun sekolah SMA tersebut yang ke 37, Kamis (17/11/2016).

Acara ini dibuka dengan tarian dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk, sajian teaterikal yang berisi pesan kerukunan para tokoh dan umat beragama sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai toleransi dan persatuan nusantara.

Baca Juga  SMPN 4 Depok Siap Gelar UNBK

“Acara ini sangat bagus dan luar biasa, ini menunjukan bahwa Purwakarta sudah menjadi tempat yang nyaman bagi semua golongan tanpa melihat perbedaan,” ungkap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat membuka acara di Lapangan Basket sekolah tersebut di Jalan Raya Sadang-Subang Purwakarta.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang sempat bersitegang dengan dalam satu ormas Islam radikal ini mengajak seluruh siswa muslim untuk mengucapkan kalimat Takbir sambil tersenyum. Menurut dia, ini melambangkan ajaran Rasulullah SAW yang selalu menebar keramahan di tengah umatnya.

Baca Juga  1.400 Ruang Kelas di Karawang Bakal Direhab

“Ayo sekarang ucapkan Allahu Akbar tapi harus sambil senyum ya, tidak mengepalkan tangan dan tidak dengan nada marah, karena itu bukan ajaran Rasul,” ajak Dedi yang takbirnya diikuti oleh siswa.

Salah seorang guru teater di SMAN 2 Purwakarta Anggie menuturkan, pihaknya sengaja mengambil konsep kebhinekaan untuk Peringatan Hari Ulang Tahun SMAN 2 kali ini. Ia berujar semangat saling menghormati antar warga bangsa harus dipupuk sejak usia sekolah.

Baca Juga  UKG Tak Petakan Kemajuan Pendidikan

“Sengaja tema ini kami ambil, agar semangat saling menghargai, saling menghormati itu tumbuh di tengah anak-anak kita tanpa memandang perbedaan suku dan agama,” ujarnya singkat.

Peringatan Hari Ulang Tahun SMA 2 Purwakarta tahun ini memang berbeda. Biasanya, hanya diperingati dengan menggelar kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan.

Tetapi tahun ini, disisipkan acara yang menggugah semangat kebangsaan seperti tarian daerah, busana daerah dan kegiatan teaterikal yang melambangkan kerukunan seluruh umat beragama di Indonesia.

Editor : Dicky Zulkifly