Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memantau langsung jalannya ujian kesetaraan Paket C di Kota Depok, Jawa Barat, tepatnya di SDIT Al-Muhajirin jalan Nusantara Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas, Rabu (6/4/2016).
Dalam kunjungannya Mendikbud Anies memantau langsung kesiapan sekolah. Anies juga terlihat berinteraksi dengan para peserta ujian kesetaraan. Kebanyakan peserta sudah berusia lanjut, rata-rata di atas 30 tahun.
Salah satu peserta, Nurdin (51) mengaku terinspirasi ikut Paktet C dari salah satu anaknya yang saat ini berhasil kuliah. Dirinya berharap agar dapat menjadi lebih baik lagi.
“Anak saya tiga dua sudah menjadi sarjana sedangkan yang bontot masih semester empat untuk itu saya sangat ter inspirasi oleh anak-anak saya agar saya dapat menjadi lebih baik lagi,” kata bapak yang bekerja di Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan.
Sementara itu Menteri Anies memberikan apresiasi kepada para peserta ujian paket kesetaraan. Dimana usia tidak menghalangi seseorang untuk dapat merubah kehidupan agar dapat menjadi lebih baik lagi.
“Saya sangat bangga kepada kawan-kawan disini karena mereka sudah niat untuk mengikuti ujian karena ilmu didapat dari bangku sekolah untuk itu saya berharap agar ini dapat menjadi contoh bagi yang lain agar terus mengejar ilmu dan prestasi,” jelasnya.
Anies juga sempat mengecam beberapa perusahaan dimana ada perusahaan yang melarang karyawannya untuk ikut ujian Paket C yang berlangsung beberapa hari ini.
“Saya berharap kepada perusahaan dan kantor agar memberikan izin kepada pegawainya untuk diberikan kesempatan mengikuti ujian karena mereka juga ingin memperbaiki masa depannya, jangan larang mereka untuk hadir dalam ujian, bagaimana hal tersebut kalao menimpa saudara atau kerabat anda,” tegasnya.(*)