Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum-HAM) Yasonna H Laoly meresmikan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Gandul Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5/2016).
Menteri Yasonna juga resmi mengganti statuta akademi ilmu kemasyarakatan ini. Jenjang pendidikan bagi taruna pemasyarakatan dari diploma III menjadi diploma IV.
Perubahan ini mengacu pada peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 16 Tahun 2016, dengan bisa melakukan pendidikan hingga diploma IV. Dalam pendidikan ini akan terdapat tiga program pendidikan, yakni teknik pemasyarakatan, manajemen pemasyarakatan dan bimbingan pemasyarakatan.
Politikus PDI Perjuangan ini sempat menyampaikan harapannya kepada para taruna pemasyarakatan dengan diresmikannya Politeknik Ilmu Pemasyarakatan ini.
Yasonna Laoly sempat menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan teleconfrence dengan seluruh kepala lapas seluruh Indonesia di Gedung Imigrasi Kementrian Hukum dan Ham, Ia ingin para taruna ke depannya bisa lebih meningkatkan kompetensinya pada program pembinaan terhadap para narapidana.
“Teori-teori yang diterima di akademik akan diterapkan dengan variasi melalui pengalaman, realitas yang kadang jauh dari ekspektasi. Saya mengharapkan untuk terus menerus meningkatkan kompetensi di bidang tanggung jawab,” jelas Yasonna.
Dalam peresmian ini hadir pula Menteri PANRB Yudi Chrisnandi, Dirjen Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak serta ratusan taruna pemasyarakatan.(*)