KARAWANG, headlinejabar.com

Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diikuti secara khidmat oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, staf, serta 1.917 mahasiswa yang turut ambil bagian sebagai bentuk apresiasi terhadap sejarah perjuangan pemuda Indonesia.

Dalam pidatonya, Rektor UBP Karawang menekankan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan awal perjalanan panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan, kesatuan, dan kedaulatan bangsa.

“Saya bangga melihat generasi muda yang cerdas dan penuh semangat di sini. Semangat persatuan yang dicanangkan dalam Sumpah Pemuda adalah fondasi bagi kita untuk terus berinovasi demi Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Rektor juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini jauh berbeda dari masa lalu. Selain menghadapi kemajuan teknologi dan perubahan iklim, mereka juga dihadapkan pada isu-isu kebangsaan yang kompleks.

“Nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap relevan dan harus menjadi inspirasi kita semua. Mari kita pertahankan persatuan dan kolaborasi di atas perbedaan,” tambahnya.

Koordinator Mata Kuliah Jatidiri Bangsa, Erwin Susanto, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa upacara ini merupakan bagian dari rangkaian program mata kuliah jatidiri bangsa yang dikorelasikan dengan sejarah semangat pemuda-pemudi Indonesia.

Untuk itu, sebanyak 1.917 mahasiswa semester tiga yang mengikuti upacara ini diharapkan dapat melanjutkan perjuangan para pemuda 1928 dengan menjaga persatuan dan berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa.

“Pemuda Indonesia adalah harapan masa depan. Mereka harus berani bermimpi, bekerja keras, dan berinovasi,” ungkapnya.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, acara ini menjadi momentum untuk memperkuat kebangsaan dan persatuan, serta menjadikan UBP Karawang sebagai tempat lahirnya generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman.