PURWAKARTA, headlinejabar.com

Listrik dan jaringan internet dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus benar benar terjaga. Panitia memerhatikan kedua hal itu agar UNBK berjalan lancar.

“Berbeda dengan UN memakai paper. Kekuatan UNBK ini ada pada jaringan internet dan listrik. Kami memerhatikan kedua hal ini agar tetap menyala selama UNBK,” ujar Kepala Sekolah SMK Bina Taruna Purwakarta H R Us Us Kusumanegara, Senin (3/4/2017).

Secara serentak UNBK digelar untuk tingkat SMK. UNBK tingkat SMK ini akan dilaksanakan selama empat hari. “Di Purwakarta, sekira 5000 peserta UNBK SMK,” ungkap Us Us, yang juga Wakil Ketua MKKS SMK Purwakarta.

Us Us mengungkapkan, menyoal listrik dan koneksitas internet itu, pihak Disdikpora telah membangun koordinasi dengan PLN dan Telkom Purwakarta.

“Lembaga diatas kami telah berkoordinasi soal ini, meminta agar tidak ada pemutusan listrik empat hari kedepan selama UNBK,” jelasnya.

Ditempat berbeda, SMK YPK Purwakarta menyediakan generator sebagai bentuk antisipasi bilamana listrik padam. “Ibaratnya, sedia payung sebelum hujan,” kata Kepsek SMK YPK Jaenurijal.

Diakuinya, sekolahnya tak melulu mengandalkan kesiapan PLN memback-up pasokan listrik selama UNBK berlangsung. “Ini mah untuk jaga jaga saja,” imbuh dia.

Dia menyebutkan, ratusan siswa peserta UNBK disekolahnya telah siap menghadapi UNBK. “Secara mental, seluruh siswa telah siap. Karena ini tahun kedua, kami menggelar UNBK. Jadi mungkin sudah ada pengalaman,” ujarnya.

Hal lainnya, lanjut dia, seluruh siswa telah mengetahui bahwa UNBK ini bukan sebagai penentu kelulusan. Dengan begitu, siswa relatif tenang dalam menghadapi UNBK. “Tak lagi tegang,” pungkasnya. 

REPORTER : ROSAD NURDIN

EDITOR : DICKY ZULKIFLY