Kebijakan Keagamaan di Purwakarta Jadi Program Nasional

Foto : Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam kesempatan peresmian Pondok Pesantren Baitul Quran di Desa Karoya Kecamatan Tegalwaru, Purwakartan Jawa Barat, Kamis (13/10/2016).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin segera mengadopsi program keagamaan di Purwakarta pada tingkat nasional.

“Coba mana staff saya. Tolong pelajari detail sistemnya seperti apa ini bagus dan menarik. Cocok untuk seluruh wilayah di Indonesia,” kata Lukman di sela peresmian Pondok Pesantren Baitul Quran di Desa Karoya Kecamatan Tegalwaru, Purwakartan Jawa Barat, Kamis (13/10/2016).

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menceritakan kepada Menteri Lukman tentang sistem antar jemput jemaah haji Purwakarta pada musim haji tahun ini. Seluruh jemaah haji diantar dari rumah masing-masing menuju asrama pada sesi pemberangkatan, dan dijemput dari asrama menuju rumah masing-masing pada sesi kedatangan.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Hadiri MPLS Daring

Alat transportasi yang digunakan adalah seluruh mobil dinas yang melekat pada jabatan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Bukan hanya teknis antar jemput jemaah haji saja yang mengundang perhatian Menteri Lukman. Lukman beserta seluruh jajaran Kementerian Agama tertarik dengan konsep Pendidikan Baca Tulis Alquran dan program membaca kitab kuning serta pendidikan agama bagi non muslim yang mulai diterapkan Desember mendatang.

Baca Juga  Ponpes Almanar Purwakarta Didatangi PT Bio Farma Roadshow Santri Sehat

Foto : Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin hadir dalam peresmian Pondok Pesantren Baitul Quran di Desa Karoya Kecamatan Tegalwaru, Purwakartan Jawa Barat, Kamis (13/10/2016).

Putra tokoh kharismatik Nahdhatul Ulama Saifudin Zuhri ini menilai kebijakan tersebut tergolong berani dan menjadi sinyal positif dari Pemkab Purwakarta untuk mendorong kehidupan religius dari seluruh umat beragama karena seluruh kepentingan umat beragama dapat terakomodir melalui kebijakan yang segera bergulir ini.

“Sungguh kita mengapresiasi. Saya sebagai Menteri Agama sangat bersyukur dan mendukung penuh seluruh kebijakan ini. Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah berhasil mengakomodir segenap kepentingan umat beragama di daerahnya. Ini penting untuk dijadikan Pilot Project secara nasional,” ujar Lukman.

Baca Juga  Disdik Purwakarta Daftarkan BPJS-TK Ribuan Guru Honorer

Saat ditanya bentuk konkret adopsi program lendidikan agama di Purwakarta secara nasional, Lukman mengaku akan mempelajari terlebih dahulu mulai dari tatanan substansi sampai teknis program tersebut. Dalam waktu dekat menurutnya, pihaknya segera mengirim tim khusus untuk menindaklanjutinya.

“Kita lihat perkembangan di Purwakarta. Kita contoh. Saya sangat sepakat bahwa pendidikan itu jangan hanya berkutat pada aspek kognitif saja, melainkan harus juga membangun aspek religi. Hakekatnya kan membangun amalan keimanan dan amalan kehidupan. Tim saya segera mempelajari itu,” pungkas Lukman.

Editor : Dicky Zulkifly