Kadisdik Purwakarta Purwanto Jadi Doktor
Foto : Dr Purwanto MPd (tengah)
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pengurus Dewan Pendidikan (Wandik) Kabupaten Purwakarta menyampaikan apresiasi yang tinggi atas promosi doktor yang diraih Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) setempat.
Purwanto, diketahui telah mengikuti sidang terbuka di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Rabu (15/1/2020).
“Tentunya, kami sangat bersyukur dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian akademik yang telah diraih oleh saudara Purwanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta,” kata Pengurus Wandik Purwakarta, Dulnasir kepada awak media.
Dulnasir, yang didampingi pengurus Wandik Purwakarta lainnya, seperti Denhas Mubarok dan Ahmad Sulaiman juga mengatakan, hal ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pendidik, pelajar dan warga masyarakat agar senantiasa berupaya meningkatkan kualitas diri dengan pendidikan tanpa mengenal batas usia dan jabatan.
“Terlebih beliau kan sebagai Kadisdik, sepantasnya dapat ditiru oleh jajarannya,” tuturnya.
Diketahui, Purwanto yang dalam disertasinya S3 mengangkat judul; Model Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah Dasar Dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Kabupaten Purwakarta, menuturkan, model kepemimpinan partisipatif yang sesuai untuk mengimplementasikan pendidikan karakter adalah model 5 CS, yakni Casing, Communication, Contribution, Competencies, Commitment dan Sampling.
Sementara, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq mengungkapkan, bahwa keberhasilan Purwanto dalam mempertahankan disertasi dalam rangka meraih gelar doktor tersebut merupakan sebuah penguatan secara akademik atas gagasan genuin Dedi Mulyadi tentang pendidikan karakter.
“Ada dua poin penting dalam disertasi kang Purwanto ini. Yang pertama, menguatkan gagasan genuin kang Dedi Mulyadi tentang pendidikan karakter secara akademis, dan teruji. Yang kedua, model kepemimpinan ini diterapkan di level kepala sekolah dasar yang jumlahnya di Purwakarta mencapai lebih dari 400 sekolah dasar,” kata Arif.
Menurutnya, disamping kuantitas sasarannya yang lumayan banyak dan kompleks sehingga memerlukan waktu dan ketelitian yang cukup, penetapan jenjang sekolah dasar juga nampaknya dijadikan apresiasi tersendiri oleh Purwanto yang meniti karir awalnya sebagai guru.
“Adapun pendidikan karakter yang dimaksud oleh Purwanto dalam disertasinya didasarkan pada gagasan yang telah ditorehkan oleh Dedi Mulyadi saat menjadi Bupati Purwakarta yang dituangkan dalam Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 69 Tahun 2015, dan terangkum dalam rumusan Tujuh Poe Atikan Istimewa,” kata Kang Arif.
Nampak hadir dalam sidang terbuka, Kang Dedi Mulyadi, Ketua DPD Golkar, Kadis Sosial, Kepala BKPSDM, Pelaksana Tugas Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, para Kepala Sekolah PAUD/TK, SD dan SMP serta puluhan tokoh pendidikan di Purwakarta.(dik)