Foto : Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia (Molina UI) dibuat dan diluncurkan oleh mahasiswa jebolan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).(Yopi Setyabudi – headlinejabar.com)

DEPOK, headlinejabar.com

Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 52, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia (Molina UI).

Tak hanya luncurkan mobil listrik, dalam perayaaan HUT FT UI juga dipamerkan Bus Konversi Electric Vehicle (EV) yang berkapasitas 60 penumpang dengan daya motor 120 Kw dan 300 Ah. Bus yang dirancang diharapkan dapat menggantikan bus kampus yang berbahan bakar solar.

“Kendaraan yang berikutnya adalah kendaraan city car konversi listrik Makara Electric Vehicle (MEV) 01 yang merupakan konversi kendaraan listrik dari generasi pertama menggunakan motor listrik hasil rancangan Tim Molina UI. Motor yang digunakan adalah Brushless Direct Current (BLDC) motor dengan kapasitas 25 kW,” ujar Dekan FTUI Dedi Priadi, baru-baru ini.

Ia memaparkan kendaraan city car konversi MEV 02 merupakan konversi dari kendaraan komersial dengan menggunakan motor AC Induksi dengan daya 7,5 Kw dan kapasitas baterai 102 Ah.

Foto : Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia (Molina UI) dibuat dan diluncurkan oleh mahasiswa jebolan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).(Yopi Setyabudi – headlinejabar.com)

“Kendaraan ini diharapkan dapat digunakan di lingkungan kampus sebagai transportasi alternatif,” paparnya.

Dia menambahkan untuk kendaraan city car konversi MEV 03 yang merupakan konversi dari kendaraan komersial dengan sistem hibrid seri. 

“Kendaraan ini menggunakan motor AC induksi dengan daya 32 Kw dan kapasitas baterai 102 Ah. Dengan menggunakan sistem hibrid, maka diharapkan jangkauan jarak tempuh kendaraan dapat lebih jauh,” tambah Dedi.

Dedi menuturkan dalam kesempatan tersebut juga dipamerkan hasil karya Tim Molina UI yang lain yaitu sistem termal untuk pendinginan kabin dan baterai. Begitu pula sistem fluida berupa aplikasi jet sintetik untuk perbaikan aerodinamika kendaraan.

“Di bagian elektrik ditampilkan hasil rancang bangun power inverter dan motor listrik dengan daya 25 kW. Sistem ini akan diaplikasikan pada mobil konversi yang telah dikembangkan sebelumnya. Sedangkan untuk memudahkan komunikasi dengan mesin, dikembangkan pula perangkat embedded computer dan antar muka pengguna. Sistem digabungkan dengan sistem kestabilan dan pengujian kendaraaan,” jelasnya.

Tim Molina UI juga mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik dengan menggunakan energi dari PLN dan sel surya.

Tim lanjutnya juga menyusun kajian aspek ekonomi, hukum dan sosial budaya terhadap teknologi kendaraan listrik untuk mengetahui keberterimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik dan juga bagaimana untuk dapat merancang rekayasa sosialnya.

“Tim Molina UI terdiri dari dosen, peneliti dan mahasiswa dengan berbagai latar belakang ilmu baik dari teknik mesin, elektro, material dan metalurgi, arsitektur, ekonomi, hukum dan ilmu budaya,” pungkasnya.‎(*)

Editor : Dicky Zulkifly