KARAWANG, headlinejabar.com

Kesempatan untuk berkuliah di luar negeri bagi mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang semakin terbuka luas, setelah dibukanya program student exchange.

Menurut Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi, SE., MM, student exchange merupakan program yang dapat diikuti oleh mahasiswa aktif untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi yang ada di luar negeri.

“Jenis program pertukaran pelajar yang ada saat ini, yaitu program pertukaran pelajar untuk perkuliahan selama satu bulan yang kreditnya dapat dimasukkan ke dalam SKS,” jelasnya.

Adapun kriteria mahasiswa yang masuk klasifikasi program student exchange ini memiliki nilai akademik yang memuaskan, mampu berbahasa asing dibuktikan dengan sertifikat, memiliki kemampuan yang beradaptasi dengan budaya dari negara tujuan.

Dari kriteria tersebut, sedikitnya tujuh orang mahasiswa UBP Karawang lolos dalam seleksi program student exchange dengan tujuan Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand.

“Mereka semua telah melalui standar seleksi yang telah ditentukan, dan memenuhi kualifikasi,” ungkapnya.

Ketujuh mahasiswa tersebut, enam diantaranya dari Fakultas Psikologi dan satu diantaranya dari Fakultas Farmasi.

“Mereka akan menjalani kuliah disana selama satu bulan, sampai 19 Desember 2023 mendatang,” timpalnya.

Selama satu semester, mereka akan belajar dan melakukan research.

“Setelah selesai masa student exchange, mereka akan diminta menyusun research. Research ini nantinya akan menjadi tugas akhir sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana, setelah terbit diterbitkan pada jurnal terindeks sinta maupun scopus,” sambung Prof. Dedi.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang lolos program student exchange dari Fakultas Psikologi, Syahna Arzia mengaku sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu di Thailand.

“Ya sangat senang sih bisa lolos dan menimba ilmu di Thailand, tentunya dengan kultur akademik yang berbeda, ini menjadi antusiasme kita untuk terus berkembang,” tandasnya.