Foto : Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) pada Disdikpora Purwakarta bergerak cepat dengan melakukan berbagai upaya perbaikan tata kelola PAUD.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai membenahi tata kelola pendidikan anak usia dini (PAUD).

Berbagai program dan kegiatan berupa peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya tenaga pengajar maupun penataan administrasi dan kelembagaan PAUD berjalan simultan.

Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) pada Disdikpora Purwakarta bergerak cepat dengan melakukan berbagai upaya perbaikan tata kelola PAUD.

Penataan kelembagaan PAUD, dimulai dengan melakukan pembenahan gugus di setiap kecamatan.

“Pembenahan gugus merupakan bagian awal dari upaya penataan kapasitas dan kualitas kelembagaan PAUD. Hari ini, kami mengundang seluruh stakeholders PAUD untuk duduk bersama membahas perbaikan gugus. Alhamdulillah telah terbentuk 61 gugus inti di seluruh kecamatan,” ungkap
Kasi PAUD dan Kesetaraan Deden Gunawan, Rabu (21/12/2016).

didampingi Kasi Sarana Prasarana Heri Cahyadi, dan Sentot Rela Pambudi selaku koordinator pelaksana bidang PNFI,

Bidang PNFI usai menggelar rapat koordinasi bersama para penilik, pengawas dan kepala-kepala PAUD se-Kabupaten Purwakarta di SKB, Selasa (20/12/2016).

Para pengawas, penilik, kepala PAUD, pengurus IGTKI dan HIMPAUDI yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi positif atas langkah-langkah bidang PNFI Disdikpora Purwakarta tersebut.

Ade Sutarmin, salah seorang Penilik PAUD menyampaikan dukungannya. “Saya berterimakasih kepada bidang PNFI yang terus berusaha memimpin dan mengawal pembenahan tata kelola PAUD di Kabupaten Purwakarta. Kami dukung sepenuhnya agar PAUD menjadi lebih istimewa di Purwakarta”, tuturnya.

Ketua IGTKI, Hj Yunizar yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi yang sama.

“Kami dari IGTKI bersyukur atas langkah-langkah yang diambil oleh bidang PNFI guna membenahi gugus PAUD. Besok tidak ada lagi perbedaan antara Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain ataupun Taman Penitipan Anak. Semua menyatu dalam wadah gugus PAUD dengan tujuan yang sama yakni memajukan pendidikan usia dini dan turut serta mencerdaskan generasi bangsa yang paripurna,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid PNFI Ahmad Arif Imamulhaq usai memberikan arahannya, menyatakan bahwa pembenahan gugus menjadi starting point penataan kelembagaan sekaligus pembinaan PAUD ke depan sesuai aturan perundang-undang yang berlaku.

“Pembenahan gugus ini sangat penting dalam menata PAUD yang lebih terstruktur sekaligus mengelola rentang kendali seluruh stakeholder PAUD dalam urusan kedinasan,” kata Arif.

Dan ini, menjadi starting point PNFI untuk melangkah lebih lanjut dalam menyusun rencana strategis pendidikan anak usia dini.

“Insha Allah tahun 2017, PAUD di Purwakarta akan lebih istimewa dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Purwakarta. Kami mohon do’a dan dukungannya dari semua pihak,” pungkasnya.

Editor : Dicky Zulkifly