Dedi Mulyadi Cabut Izin Operasional Sekolah Terlibat Tawuran

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Dampak perkelahian antar siswa dua sekolah kejuruan swasta di Purwakarta, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan mencabut izin operasional sekolah tersebut.

Diberitakan dalam salah satu media massa, tawuran tersebut terjadi di sekitaran Jl Ahmad Yani Purwakarta. Perkelahian mengakibatkan dua orang pelajar  Herdi (17) dan Yana (15) terluka parah.

Baca Juga  Banyak Faktor Sebabkan Anak Putus Sekolah di Karawang

“Kami akan cabut izin operasionalnya terhitung hari ini, karena sudah terlalu sering mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat,” jelas Bupati Dedi, Rabu (2/9/2015).

Pihaknya turut meminta forum Muspida, dinas dan tokoh masyarakat untuk menganalisis dari aspek hukum dan aspek sosilogis, dimana tawuran tersebut terjadi lagi.

“Ketika larangan sekolah menerima siswa baru dimana pemerintah kalah dipengadilan,” tuturnya.

Baca Juga  Pesantren Cireok Purwakarta Mampu Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Kebijakan itu dilakukan kendati kerap siswa yang bertawuran, selalu membawa institusi sekolahnya ketika di luar jam sekolah.

“Ya tawuran di luar jam sekolah tetapi siswanya membawa nama institusi (lembaga) sekolah, berarti antar sekolah, seharusnya sekolah tanggap langsung dan memiliki solusi akan masalah ini, akan tetapi problem ini terus terjadi dan ini sudah keluar dari jalur tujuan pendidikan,” ungkapnya.

Baca Juga  14.633 Peserta UN di Bandung Barat, 10 Sekolah Gelar UNBK

Sedangkan imbas bagi siswa lainnya, Dedi menuturkan akan menampung disekolah swasta lainnya, akan tetapi dengan seleksi baik dari aspek psikologis dan lainnya.

“Kita akan tampung siswanya, di sekolah swasta lainnya dengan menseleksi terlebih dahulu dimana seleksi tersebut meliputi seleksi psikologis,” pungkas Dedi.(ays)