Bicara Pancasila, Walikota Bandung Ridwan Kamil : Kita Ini Punya Identitas
BANDUNG, headlinejabar.com
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengajak semua pihak untuk menerjemahkan Pancasila ke dalam program-program nyata. Menurut Emil, sapaan akrab dia, menjadi tantangan hari ini bukan soal menghafal Pancasila.
“Kalau menghafal saya kira semua sudah bisa. Walaupun banyak ditemukan makin ke sini banyak orang yang kurang hafal. Tapi menerjemahkan Pancasila menjadi sesuatu yang kekinian menjadi cara yang relevan,” ujar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara utama bedah buku di Gedung Perpustakaan Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2016).
Lebih lanjut ia mencontohkan, di Bandung ada program program yang menguatkan kesalehan. Ada magrib mengaji yang merupakan terjemahan dari sila pertama, sila kedua kemanusian, dengan program ayo bayar zakat.
“Masalah persatuan kita kuatkan juga demokrasi tidak melulu formal, kalau di Bandung ada lembaga lembaga kemasyarakatan kita bentuk, ada dewan smart city, untuk orang orang pintar teknologi, ada dewan budaya, ada dewan lingkungan dan lain lain untuk menunjukkan masyarakat perlu saluran saluran baik formal maupun non formal,” kata Emil.
Terjemahan-terjemahan itu diharapkan hadir di seluruh kabupaten dan kota, sehingga pancasila itu relevan. Emil menyimpulkan, semakin bisa bangsa ini menerjemahkan nilai-nilai Pancasila dengan seperti itu semakin langgeng Pancasila.
“Bahwa kita ini punya identitas. Ada orang ingin Indonesia itu dimirip-miripkan dengan Amerika. Digeser-geser supaya mirip barat, mirip tiongkok. Gak bisa gitu, kita ini punya identitas,” tutur Ridwan Kamil.
Rencananya 1 Juni 2016 besok, presiden, tokoh bangsa, lembaga negara akan hadir dalam acara hari peringatan Bung Karno 1 Juni 1945 yang digelar di Gedung Merdeka Kota Bandung. Nantinya juga akan ada pidato tentang kepancasilaan.
“Semua tokoh bangsa lembaga negara akan hadir ke Bandung, akan ada pidato tentang kepancasilaan di Gedung Merdeka, di pagi hari akan ada pawai juga, masyarakat dipersilahkan hadir, di tanggal 1 juni ada kemungkinan juga kita menziarahi situs Bung Karno, situs penjara Bung Karno yang jaraknya hanya 500 meter dari Gedung Merdeka,” kata Emil.
Selain itu Emil menyampaikan selama sebulan ke depan akan ada kegiatan-kegiatan yang akan menguatkan nilai nilai kepancasilaan khususnya di Kota Bandung.
“Kita akan ada memguatkan lagi nilai-nilai kepancasilaan khususnya untuk masyarakat kota Bandung,” tutup Emil.(*)
Editor : Dicky Zulkifly