Anne Ratna : Pelajar Purwakarta Harus Tangguh Seperti Pramuka
Foto : Ketua Kwarcab Pramuka Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menanamkan jiwa pramuka dalam dirinya
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Purwakarta, Anne Ratna Mustika Mulyadi memandang, pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menanamkan jiwa pramuka dalam dirinya. Sehingga, karakter pantang menyerah terpatri dalam diri mereka.
“Anak pramuka mah mandiri dan tara cengeng, dari kedua sifat ini kelak di masa depan akan tercipta generasi anak-anak Purwakarta yang memiliki daya saing,” kata Anne dalam lawatannya di SMKN 2 Purwakarta, Senin (14/3/2016).
Anne menyampaikan langsung pandangannya seputar pelajar dalam upacara bendera di SMKN 2 Purwakarta. Anne dikabarkan memiliki agenda Safari Pelajar ke seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta sebagai program kerja Kwarcab Pramuka Purwakarta. Salah satu sekolah yang mendapat giliran dikunjungi Anne, yakni SMKN 2 Purwakarta untuk pertama kalinya.
Wanita yang akrab disapa Ambu ini bertindak selalu pembina upacara seraya menyampaikan imbauan kepada peserta upacara. Ia mengatakan bahwa pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menanamkan jiwa pramuka dalam dirinya sehingga karakter pantang menyerah terpatri dalam diri mereka.
“Anak pramuka mah mandiri dan tara cengeng, dari kedua sifat ini kelak di masa depan akan tercipta generasi anak-anak Purwakarta yang memiliki daya saing,” kata Anne.
Foto : Ketua Kwarcab Pramuka Purwakarta Anne Ratna Mustika menjadi objek selfie bareng para pelajar SMKN 2 Purwakarta
Anne yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purwakarta ini pun menambahkan tentang pentingnya daya saing itu dibangun sejak dini terutama semenjak usia sekolah. Sebab, persaingan antar bangsa kedepan merupakan persaingan yang bukan main-main.
“Pelajar Purwakarta harus mampu bersaing dalam menyikapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ingat, tunas kelapa itu mampu bertahan dan hidup dalam kondisi alam apapun, ini arti sejati yang harus kita fahami dan aplikasikan dari lambang pramuka,” tutur Anne.
Istri Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ini menutup amanat upacara yang ia sampaikan dengan pesan, dalam menjalankan aktifitas belajar sehari-hari harus selalu memohon restu orang tua dan guru.
“Belajar tanpa doa restu orang tua dan guru itu tidak akan pernah sukses, doa harus selalu ada sebagai bagian dari usaha kita untuk mencapai cita-cita di masa depan,” tutup Anne.(dzi)