Foto : 24 Tim Bola Voli Berebut Piala Smansa Spike Championship

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sedikitnya 24 tim bola voli memperebutkan Piala Smansa Spike Championship. Mereka saling adu kemampuan di atas lapangan bola voli SMAN 1 Purwakarta tempat dimana perlombaan tersebut berlangsung.

Ketua Pelaksana Piala Smansa Spike Championship, Naumi Augsta mengatakan perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan menjalin silaturahmi antar pelajar sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) se-Kabupaten Purwakarta.

Selain itu, melalui perlombaan ini juga bakat para pelajar yang menekuni cabang olahraga (Cabor) bola voli dapat tersalurkan.

“Perlombaan ini diikuti 24 tim, 12 tim putra dan 12 tim putri,” ujar pelajar yang duduk di kelas XII IPA 9 itu.

Perlombaan Piala Smansa Spike Championship ini akan berlangsung selama empat hari. Setiap harinya akan menyuguhkan delapan pertandingan. Untuk meminimalisir waktu panitia hanya menerapkan dua set setiap pertandingan dan tiga set di partai final.

“Ini hari pertama, setiap hari ada delapan pertandingan, empat pertandingan putra dan empat pertandingan tim putri,” kata Naumi.

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Purwakarta Dra H Emma Sukmasih, MPd mengaku mengapresiasi kegiatan positif para pelajar, ini merupakan acara ekstrakulikuler (eksul) bola voli yang dipasilitas oleh sekolah. Kedepan akan diselenggarakan setiap tahun pada liburan pertengahan semester.

“Insha Allah akan diselenggaran secara berkelanjutan setiap tahunnya untuk mengisi kekosongan di hari libur dengan hal positif,” ujar kepsek.

Diketahui, pada pertandingan pembukaan mempertemukan tim bola voli putri SMK 1 Plered dan tim putri SMAN 1 Sukatani. Pertandingan berjalan cukup alot hingga dilanjutkan ke twining set.

Set pertama dimenangkan tim putri SMAN 1 Sukatani. Kemudian SMKN 1 Plered berhasil membalas kekalahan dua set berikutnya.

“Alhamdulilah kita menang dipertandingan pertama, kami berharap mampu tampil dipertandingan final dan berhasil juara,” ujar kapten tim bola voli putri SMKN 1 Plered, Yulis Pebriani saat ditemui usai pertandingan.(dik/eka)