Foto : Musyawarah Olahraga Kota Depok (Musorkot) 2017 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2017).

DEPOK, headlinejabar.com

Walikota Depok Idris Abdul Shomad berharap kedepannya, siapapun yang menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) harus dapat bersinergi dengan pemerintah.

“KONI sebagai otoritas keolahragaan harus dapat menjadi media untuk melakukan pembinaan atlet-atlet olahraga. Siapa pun pengurusnya, harus dapat bermitra dengan pemerintah yang sudah tertuang di dalam program kegiatan RPJMD,” jelas Idris, saat membuka acara Musyawarah Olahraga Kota Depok (Musorkot) 2017 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2017).

Untuk anggaran KONI sendiri, pemkot telah menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk pembinaan para atlet.

“Ini naik dari tahun lalu. Dulu di angka Rp4,5 miliar, dan anggaran itu sepenuhnya untuk para pengurus cabang dan oprasional KONI,” katanya.

Walikota berharap olahraga-olahraga yang belum dapat berprestasi di tahun ini agar dimunculkan. Karena 34 pengcab harus mampu menampilkan atlet-atlet dan olahraga yang dapat menjadi ikon Kota Depok.

Ketua Panitia Pelaksana Musorkot 2017 Agus Subandrijo mengatakan, saat ini para pengcab sedang melakukan rapat terkait tata tertib pemilihan ketua KONI.

“Saat ini kita sedang membahas masalah tata tertib dari 34 pengurus cabang 32 yang hadir sisah nya tidak aktif,” ujarnya.

Saat di tanya awak media terkait keikut sertaan Ketua Koni dalam pemilihan dirinya menjelaskan bahwa akan sepenuhnya menyerahkan ke floor,pasalnya ketua koni saat ini sudah dua periode menduduki sebagai ketua Koni.

“Kalau di dalam tatib nya memang tidak boleh tetapi kita serahkan ke floor saja biar di selesaikan di sidang,” jelasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY