PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta merilis update terkini perkembangan renovasi Stadion Purnawarman.

Dari perjanjian kontrak sejak 8 April 2020, Stadion Purnawarman ditarget rampung 4 Desember 2020. Stadion yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Purwakarta ini dibanderol dengan biaya Rp25 miliar.

Kepala Bidang Olahraga pada Disporaparbud Purwakarta, Iwan Kartiwan mengatakan, renovasi Stadion Purnawarman ini menggunakan anggaran dari APBD 2020. Namun, pembayarannya akan dilakukan tahun depan.

“Alhamdulillah pemborong masih ada yang mau. Nanti, provinsi membayarnya itu tahun depan dengan catatan sudah berjalan pekerjaan rancangannya 50 persen dan fisik 20 persen,” ujar Iwan, Selasa (4/8/2020).

Dalam renovasi ini, Iwan menyebut ada empat fokus pembenahannya, yakni drainase, rumput, trek atletik, dan lampu.

Sebagai owner stadion, Disporaparbud pun bersiap membuat stadion kebanggaan warga Purwakarta ini tampak megah meski anggaran dirasa masih kurang.

“Dana untuk trek saja Rp8 miliar dan rumput stadion jenis matrela dengan untuk satu lapangan Rp1,3 miliar. Itu belum termasuk pemeliharaannya dan pupuknya,” ujarnya.

Setelah rampung nanti, stadion tak bisa dipakai dahulu selama enam bulan hingga kondisi rumput yang ditanam kuat.

“Stadion Purnawarman berkapasitas belasan ribu orang penonton,” kata Iwan.

Tak hanya itu, stadion itu nantinya bakal memiliki empat titik lampu dengan seluruhnya memiliki kapasitas penerangan 8.000 watt.

“Stadion Purnawarman diperuntukkan pertandingan kelas liga dan tidak akan dipergunakan pertandingan non liga,” demikian Iwan.(dik)