Rela Tinggalkan Persib, Umuh Muchtar : Kunci Sepak Bola Indonesia Benahi Wasit

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar serius untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia. Menurutnya revolusi sepakbola Indonesia harus dilaksanakan dan Indonesia Soccer Championship (ISC) menjadi titik mulanya.
“Revolusi harus dimulai dari sekarang, sekaligus untuk memperbaiki dan memberitahukan kepada khalayak bahwa Umuh Muchtar bukan hanya di Persib saja,” ujar Umuh di Hotel Tyara, Kabupaten Ciamis belum lama ini.
Bahkan jika perlu, kata Umuh, ia rela meninggalkan Persib dan mengambil bagian dalam kepengurusan PSSI dan berupaya menjadikannya lebih baik.
“Saya di situ akan mengambil komisi wasit, karena persepakbolaan Indonesia cuma satu, kuncinya wasit dulu yang harus dibenahi,” katanya.
Kalaupun ISC digelar, Umuh harus memastikan siapa saja wasit yang akan bekerja. Hal itu dilakukan bukan untuk kepentingan Maung Bandung semata, namun juga demi seluruh klub yang akan berkompetisi secara sehat dalam turnamen berdurasi panjang tersebut.
Sebelumnya, jadwal Indonesia Soccer Championship (ISC) telah diterima oleh setiap klub peserta. Umuh berharap penyelenggaraan kompetisi hasil buah pertemuan klub-klub ISL dan Divisi Utama itu bisa berjalan tanpa hambatan.
ISC sendiri akan dibagi ke dalam dua kategori, ISC A untuk 18 klub ISL dan ISC B untuk 59 klub Divisi Utama, plus kompetisi kelompok umur dan amatir.
Melihat potensi ISC yang bisa kembali mendenyutkan kembali sepakbola nasional, Umuh mengecam, pihak-pihak yang berupaya menghalangi digelarnya ISC.
“Kalau ada orang yang menghalangi ISC, itulah orang yang harus bertanggung jawab, saya pernah beradu argumen di TV, saya tidak bisa katakan organisasinya, karena untuk ISC sendiri pihak pemerintah sudah mengizinkan, mudah-mudahan presiden juga membolehkan, kalau tidak ini bisa bahaya untuk sepakbola Indonesia,” kata Umuh di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/3/2016) malam.
“Insya Allah April nanti pembukaannya akan di Bali, sedangkan disini laga perdana tanggal 23 April semoga lancar semua,” ujar Umuh.
Bila mengacu pada bocoran jadwal ISC, Persib akan berhadapan dengan Barito Putera namun tentu saja jadwal bisa kembali berubah, pasalnya semua tim peserta akan melakukan pertemuan sekaligus menghadiri peluncuran ISC di Jakarta, 9 April mendatang.
Manajer Persib ini pun berharap penyelenggaraan ISC tetap berada pada jalur yang telah ditetapkan.
Pasalnya, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC tengah menanti keputusan digulirkannya Indonesia Super League (ISL) berdasarkan pengajuan izin yang dilakukan oleh PSSI.
Penentuan nasib ISC dan ISL kabarnya akan diumumkan pekan depan.
“ISC dulu lah kayaknya. Kalau ISL kan siapa yang memimpin? Kan orang-orangnya juga belum jelas. Masa dipimpin lagi sama yang lain, kan belum jelas semuanya,” ujar Umuh kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (20/3/2016).
Sejatinya, ISC merupakan buah hasil pertemuan klub-klub ISL pada 16 Januari lalu, rencananya ISC akan digelar April mendatang. Namun, pada prosesnya, PSSI memutuskan untuk kembali menggulirkan ISL.
Alasannya PSSI merasa aktif kembali berkat keluarnya putusan dari Mahkamah Agung (MA) yang menolak Kasasi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ditambah, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengisyaratkan pencabutan pembekuan PSSI oleh Menpora pada April 2016 mendatang.(*)

Sumber : Tribun Jabar
Editor   : Aga Gustiana
Baca Juga  Ini Solusi Alternatif Bupati Purwakarta jika Persib Kesulitan Dapat Tempat Bertanding